SAMPIT – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengantisipasi potensi gangguan yang kemungkinan muncul saat peserta tes tenaga kontrak menjalani tes kemampuan dasar (TKD). Pemadaman listrik yang sewaktu-waktu bisa terjadi, diantisipasi dengan menyediakan genset dan UPS.
”BKD memiliki genset tersendiri. Kalau terjadi pemadaman, dapat diantisipasi dengan menyalakan genset tersebut. Untuk pergantian dari listrik ke genset, telah tersedia pula UPS sebanyak empat unit yang dapat bertahan hingga 30 menit,” kata Plt Kepala BKD Kotim, Alang Arianto, Rabu (27/4).
Alang menuturkan, soal yang akan dikerjakan peserta dalam tes sistem computer assisted test (CAT) itu seputar undang-undang, peraturan, dan ketatanegaraan. Peserta diberikan waktu 90 menit per sesi untuk mengerjakan sebanyak 100 soal. Soal tersebut dibuat BKN. Setiap peserta medapatkan soal yang berbeda.
”Kalaupun nanti dia keluar dan memberitahu temannya yang ikut sesi lain, soalnya juga beda. Ada ratusan ribu soal di bank soalnya BKN pusat,” tuturnya.
Dia mengharapkan peserta datang sesuai jadwal. Peserta yang terlambat datang akan gugur. Sebelum tes dimulai, akan ada simulasi untuk peserta. Simulasi tersebut untuk menjelaskan tata cara pengerjaan tes.
Saat menjalani ujian, kata Alang, peserta dilarang membawa apa pun ke dalam ruangan. Barang bawaan seperti tas dan alat tulis dititipkan di loker yang telah disediakan di luar ruangan. Peserta tidak perlu takut kehilangan, karena loker dapat dikunci dan di luar ruangan sudah tersedia CCTV untuk pengawasan.
”Untuk pengumuman masih belum bisa ditentukan karena menunggu proses perankingan. Proses perankingan 1.700 peserta ini tidak mudah. Jangan sampai kita sudah menyebutkan penilaian selesai tanggal sekian, nyatanya tidak selesai. Kalau sudah keluar, nanti langsung kami tempel pengumuman nilainya,” ujarnya.
Seperti diberitakan, pelaksanaan TKD yang akan diikuti 1.789 peserta akan berlangsung selama delapan hari. Dalam satu hari, panitia membagi menjadi lima sesi. Di ruangan tes terdapat ruang server dan ruang pengawas. Untuk menghindari kecurangan, panitia memasang CCTV di ruangan itu. (rm-72/ign)