SAMPIT- Jelang pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Pemkab Kotim telah mempersiapkan tim kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), guna mengantisipasi efek dari penyuntikan vaksin Covid-19.
"Sudah disiapkan tim KIPI guna antisipasi penanggulangan efek dari pemberian vaksin," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kotim Faisal Novendra Cahyanto.
Dijelaskannya dalam standar nasional semua pelaksanaan vaksinasi ada tim KIPI. Sehingga menurutnya tim KIPI wajib dibentuk untuk memenuhi standar yang ada.
"KIPI sendiri merupakan salah satu reaksi tubuh pasien, yang tidak diinginkan yang muncul setelah pemberian vaksin," terangnya.
Lebih lanjut tim KIPI dipersiapkan untuk mengantisipasi terjadinya reaksi tubuh pasien, yang tidak diinginkan atau gejala ringan setelah pelaksanaan vaksinasi.
Menurutnya sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi seperti di Jawa Barat, aman dan belum ada KIPI yang cukup berarti.
"Yang jelas KIPI dibentuk untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan dari pelaksanaan vaksinasi," tandasnya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kabupaten ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dan izin dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Untuk pelaksanaan masih menunggu juknis dan izin dari provinsi sesuai dengan surat edaran. Apabila sudah ada perintah maka vaksinasi akan segera dilaksanakan," tandasnya. (yn/dc)