SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 06 Mei 2016 16:34
Bongkar Jaringan ”Pil Setan”, Polres Palangka Lakukan Koordinasi ke Luar Kota
MASIH MISTERIUS: Jutaan pil zenit dan dekstro yang disita Polres Palangka Raya. Aparat masih berupaya membongkar jaringan pengedar obat keras tersebut. (FOTO: DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Polres Palangka Raya berupaya membongkar jaringan pengedar obat daftar G sebanyak delapan bal atau 160.000 bungkus zenit dan 90 bungkus dekstro senilai ratusan juta rupiah. Penyidik telah berkoordinasi dengan dua polres, yakni Polres Kotim dan Poltabes Banjarmasin untuk menyingkap bisnis ”pil setan” itu.

”Kita masih dalami dan sudah berkoordinasi dengan Polres Kotim dan Poltabes Banjarmasin untuk mencari pemilik asli barang tersebut sesuai petunjuk tersangka, tetapi belum ada hasilnya,” ungkap Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang, Kamis (5/5).

Jukiman mengharapkan ada informasi akurat dari masyarakat. Baik itu tindak pidana lain atau terkait peredaran obat-obatan tersebut. Temuan tersebut membuat jajarannya akan lebih menggencarkan giat kamtibmas dan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Terlebih berdasarkan pemantauan, obat tersebut sering kali digunakan pelajar dan remaja.

”Ini kan obat murah, terjangkau sama anak pelajar. Makanya, kami akan lebih gencar memberikan imbauan ke orang tua dan guru supaya pelajar jangan jadi pemakai,” kata Jukiman yang akan bergeser menjadi Kapolres Kuala Kapuas ini.

Seperti diberitakan, tersangka dalam kasus tersebut, Muhammad Zainuri (26), warga Jalan Jaya Wijaya, Kecamatan Baamang, masih menutupi jaringan-jaringan lain. Dia mengaku hanya berkomunikasi melalui ponsel kepada MT.

Kasatreskoba AKP Winarko Kisworo mengatakan, berdasarkan pengakuan Zainuri, setiap kali bertransaksi dia hanya menunggu di Handil Bakti, Banjarmasin. Kemudian dia diminta mengantarkan barang itu ke perempuan berinisial MT di kawasan Baamang, Kotim. Namun setelah pengakuan tersebut ditelusuri, wanita yang dimaksud ternyata tidak ada.

”Jadi kita masih cari. Pengakuannya, dari Banjarmasin dibayar Rp 500 ribu, dan sesudah barang datang diberi lagi Rp 1,5 juta. Katanya untuk bayar kredit mobil,” pungkas Winarko. (daq/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers