SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 07 Mei 2016 20:16
Astaga, Santap Roti ketika Istirahat, Pegawai Kejaksaan Mual-Mual, Mulut Keluar Busa dan Akhirnya Meninggal Dunia
BERDUKA: Jenazah Ruslan, pegawai Kejaksaan Negeri Sampit saat dibawa menggunakan ambulans untuk dimakamkan, Jumat (6/5). Dia meninggal setelah mual-mual menyantap roti yang dia beli. (FOTO: NACO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Mendung duka menyelimuti Kejaksaan Negeri Sampit. Salah seorang pegawainya, Ruslan, meninggal dunia, Jumat (6/5). Diduga pria itu meninggal karena keracunan setelah menyantap roti ketika beristirahat membersihkan kebun karetnya di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 11, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan MB Ketapang.

Enal, adik ipar korban mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Bermula saat keduanya berangkat menuju kebun. Setelah membersihkan kebun, Rulsan memakan roti tawar yang dibelinya.

Tak berapa lama, kepada Enal, ia mengeluh mual-mual. Bahkan, sempat buah air besar. ”Sempat juga dia minta dipijat di belakangnya. Kata saya ke rumah sakit saja, tapi dia menolak,” tutur Enal.

Akan tetapi, kondisi Ruslan kian melemah. Enal lalu membawa Ruslan ke rumah sakit. ”Dari lokasi itu saya angkat sendiri beliau sebelum ada bantuan,” katanya.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, mulut Ruslan dua kali mengeluarkan busa. ”Waktu saya datang, kondisi beliau memang sudah melemah, mulutnya keluar busa,” kata Gambret, pemilik kebun di samping kebun Ruslan yang ikut menolong.

Kuat dugaan korban mengalami keracunan. ”Belum tahu juga apakah keracunan roti itu atau teh kotak. Sisa makanannya sudah saya bawa, namun sayangnya di mana membeli makanan itu saya tidak tahu, karena beliau sendiri yang membelinya,” ungkap Enal.

Sementara itu, pihak rumah sakit tidak berani memastikan penyebab meninggalnya Ruslan karena tidak ada pengajuan untuk dilakukan visum terhadap jenazahnya. ”Memang kata istrinya dia mengeluh mual-mual usai makan roti,” kata Marlina, salah seorang dokter yang sempat menangani Ruslan.

Menurutnya, Ruslan sudah meninggal saat tiba di rumah sakit. ”Perkiraan kita sekitar setengah jam dia sudah meninggal (sebelum sampai di rumah sakit). Namun, kita tidak melihat ada busa keluar dari mulutnya,” katanya saat petugas Kejaksaan meminta penjelasan darinya.

Jenazah Kaur Keuangan Kejari Sampit yang bermukim di RT 5 RW 3 komplek Perumah Betang, Kelurahan Pasir Putih itu langsung dimakamkan di kompleks pemakaman Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau. (co/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers