SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 24 Juni 2021 19:21
Pasien Rujukan Penuhi Doris Sylvanus
LACAK COVID-19 : Beberapa warga pengunjung kafe di Palangka Raya yang diswab antigen, oleh petugas kesehatan dari tim gugus Covid-19 belum lama tadi.

PALANGKA RAYA – Penambahan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini berdampak pada keterisian ruang isolasi di RSUD Doris Sylvanus Kota Palangka Raya. Hingga Rabu (23/6) kemarin, angka hunian di rumah sakit rujukan tersebut sudah mencapai 100 persen.

Diungkapkan Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayu Indriaty,  memang terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah (Kalteng). Meski secara keseluruhan kenaikan kasus di Kalteng masih bisa dikendalikan pemerintah, namun keterisian ruang isolasi di rumah sakit menjadi perhatian serius.

“Keadaan RSUD Doris Sylvanus dalam dua minggu terakhir ini terjadi peningkatan kasus yang cukup memprihatinkan, sebab angka hunian di rumah sakit itu sudah mencapai 100 persen,” ujarnya, kemarin.

Dijelaskan pula, pihaknya telah membuat berbagai rencana penangan supaya penambahan kasus bisa ditangani. Salah satunya dengan mendorong kabupaten dan kota memaksimalkan penanganan pasien Covid-19 di daerahnya masing-masing,  sebelum memutuskan rujukan ke RSUD Doris Sylvanus.

Penanganan yang harus dilakukan oleh kabupaten dan kota mencakup peningkatan sarana dan prasaranan pelayanan, yang diantaranya penambahan tempat tidur. Sehingga dengan hal tersebut penanganan pasien Covid-19 bisa dimaksimalkan.

“Terkait keterisian ruang isolasi, kami memastikan  sudah melakukan blocking atau pemisahan antara pasien Covid-19 dan pasien non Covid-19,” ucapnya.

Yayu melanjutkan, penambahan kasus yang terus terjadi belakangan ini harus disikapi bersama. Masyarakat pun diingatkan mentaati semua setentuan yang dibuat pemerintah berkaitan dengan pencegahan penularan Covid-19, supaya lonjakan kasus yang terjadi di pulau Jawa tidak terjadi di Kalteng.

“Selama masyarakat tidak menjaga, membatasi pergerakan dan menerapkan protokol kesehatan, tidak menutup kemungkinan Kalteng bisa seperti daerah lain,  dimana kasus Covid-19 sulit dikendalikan,” pungkasnya. (sho/gus)


BACA JUGA

Kamis, 24 April 2025 17:24

Program MBG Tingkatkan Gizi Anak dan Ekonomi Petani

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyatakan dukungannya terhadap…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Petani di Lampuyang Perlu Tambahan Pupuk Bersubsidi

SAMPIT –Petani di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 24 April 2025 17:23

Ajari Pelajar SMP dalam Penanggulangan Karhutla

SAMPIT – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun…

Kamis, 24 April 2025 17:22

Apresiasi dari Pemkab Kotim, Pemilik Kendaraan Taat Pajak Diberi Suvenir

SAMPIT – Suasana di depan Stadion 29 November, Jalan Tjilik…

Rabu, 23 April 2025 17:23

Warga Diminta Gunakan Plat Lokal

SAMPIT–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menggencarkan…

Rabu, 23 April 2025 17:22

DLH Ajak Warga Hijaukan Kotim

SAMPIT — Kesadaran menjaga lingkungan terus digaungkan Dinas Lingkungan Hidup…

Rabu, 23 April 2025 17:22

DPMPTSP Bantah Ritel Modern Gunakan Izin Kafe

SAMPIT–Dugaan adanya sejumlah ritel modern di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 23 April 2025 17:21

Dinas Pertanian Edukasi Petani Untuk Optimalisasi Serapan Gabah

SAMPIT - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur…

Selasa, 22 April 2025 17:11

Bupati Dorong Reformasi Sistem Kerja Medis

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersiap melakukan langkah…

Selasa, 22 April 2025 17:10

Perempuan Makin Percaya Diri Ambil Peran Strategis

SAMPIT–Peringatan Hari Kartini ke-146 dimaknai Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers