SAMPIT - Masyarakat Sampit dan sekitarnya antusias menyambangi Sampit Expo di kawasan Wengga Metropolitan, Sabtu (7/5) malam. Saking banyaknya pengunjung, lalu lintas menjadi macet dari pintu gerbang Wengga Metropolitan sampai lokasi Sampit Expo. Kemacetan terjadi karena Jalan Rambat Raya yang semestinya dua jalur hanya bisa dipakai satu jalur.
Pantauan Radar Sampit di lokasi, ribuan pengendara terjebak macet di sepanjang Jalan Rambat Raya. Diperkirakan kemacetan yang mulai terjadi pukul 19.30 WIB, mencapai satu kilometer. Kepolisian tampak kewalahan mengatur arus lalu lintas. Apalagi banyak pengendara yang tidak sabar menunggu antrean terlalu lama.
”Sekitar satu jam untuk keluar dari jalan ini, sulit sekali jika seperti ini. Harus ada jalan keluar,” ucap salah satu pengendara yang sedang marah-marah, Sabtu malam (7/5).
Kekecewaan juga muncul dari mulut Nako. Warga Kecamatan Baamang ini kesal lantaran dirinya bersama anak dan istri menghabiskan waktu di Jalan Rambat Raya, hingga akhirnya pulang lagi tanpa melihat Sampit Expo. ”Jalan macet seperti ini, kasian jika ada anak kecil, tidak hanya debu, asap kendaraan juga jadi masalahnya,” jelas Nako.
Sementara pengendara yang mengenal kawasan Wengga Motropolitan bisa terbebas dari kemacetan dengan menggunakan jalan alternatif yang tembus Jalan Tidar 4. ”Saya juga tahu, tetapi jalan itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, kalau mobil tidak bisa. Jika seperti ini, waktu akan habis di tengah kemacetan saja,” ujarnya.
Selain masalah kemacetan, sejumlah pengunjung pun menyampaikan beragam pendapat dan membandingkannya lokasi Sampit Expo tahun ini dengan tahun lalu. "Penasaran, katanya expo pindah lokasi. Makanya kami sekeluarga rela jauh-jauh datang ke sini. Dan lumayan juga tempatnya, sekarang lebih luas," kata Saripah, warga Desa Patai, Kecamatan Cempaga.
Pengunjung lainnya, Fauzan, menilai lokasi Sampit Expo lebih luas dan tertata rapi. Hanya saja, stan yang di dalam gedung agak sempit dan blower kurang dingin, sehingga udara terasa panas.
”Kalau masalah becek, kurang lebih saja dengan stadion, di sana kalau hujan becek juga. Cuma di sini tempatnya agak terpencil jadi orang dari luar kota kurang mengetahui," kata Fauzan. (rm73/mir/yit)