SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 12 Juli 2021 18:13
Varian Delta Diduga Sudah Masuk Kotim
LANGSUNG SWAB: Satgas Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan razia dan tes antigen di berbagai tempat kerumunan di Kota Sampit, Kamis (8/7) malam. (BUDDI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Penyebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kotawaringin Timur akhir-akhir ini terus meningkat. Diduga  Covid-19 varian Delta telah masuk ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

"Dari penyebaran yang sangat cepat ini, kami curiga ada varian Delta. Ini beda dari sebelumnya," kata Wakil Direktur RSUD dr Murjani Sampit Akhya Ridzkie. 

Akibat peningkatan pasien Covid-19, RSUD dr Murjani menambah ruangan  dan tempat tidur khusus. Ruangan yang ditambah tersebut yakni Ruang Seroja, Cempaka, dan Teratai.

Sedangkan untuk penularan terbanyak berasal dari klaster keluarga. Akhya Ridzkie  menduga penyebabnya adalah aktivitas mudik Lebaran dan masuknya varian Delta. 

Pihak rumah sakit juga berkomitmen akan selalu menyediakan tempat tidur sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah Kotim. Bahkan pemerintah setempat sudah membuka Klinik Covid-19 di Komplek Islamic Center untuk pasien Covid-19 jika rumah sakit sudah kehabisan ruang isolasi.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalteng per 10 Juli 2021, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalteng terjadi penambahan 232 kasus menjadi 27.969. Pasien sembuh bertambah 174 menjadi total 24.595. Pasien meninggal bertambah enam jiwa menjadi 759. Sedangkan pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan di Kalteng bertambah 52 sehingga totalnya menjadi 2.615 jiwa.

Pasien dalam  perawatan atau kasus aktif di Kalteng melonjak dalam sebulan terakhir. Pada 10 Juni 2021 terdapat 1.232 kasus aktif. Pada 10 Juli 2021, kasus aktif menjadi 2.615 atau naik 112 persen. 

Sementara itu dilihat berdasarkan ranking kabupaten/kota, Palangka Raya menduduki posisi tertinggi dengan 8.004 kasus positif, 6.913 pasien sembuh, 850 dalam perawatan, dan 241 meninggal dunia. Kotwaringin Barat menduduki posisi kedua dengan 4.799 kasus positif, 4.138 sembuh, 549 dalam perawatan, dan 112 meninggal dunia. Kotawaringin Timu menduduki posisi ketiga dengan 3.561 kasus positif, 3.008 sembuh, 453 dalam perawatan, dan 100 meninggal dunia. (yn/yit)


BACA JUGA

Kamis, 28 November 2024 11:00

Tetap Jaga Persaudaraan Walau Berbeda Pilihan

SAMPIT -  Bupati  Kotawaringin  Timur  (Kotim)  Halikinnor,  menjalankan …

Selasa, 26 November 2024 10:38

Halikinnor Kembali Bertugas sebagai Bupati Kotim

SAMPIT -  Halikinnor,  kembali  menjalankan  tugasnya  sebagai   Bupati…

Senin, 25 November 2024 10:34

Pemkab Kotim Siapkan Lahan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana membangun gudang…

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers