SAMPIT– Perum Bulog Regional Sampit menjamin stok beras selama Ramadan, bahkan sampai lima bulan ke depan mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Masyarakat diminta tak khawatir terhadap stok beras meski terjadi kenaikan lonjakan konsumsi saat Ramadan nanti.
”Sebanyak 1.800 ton beras masih tersimpan di gudang penyimpanan kami. Jumlah tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kotim untuk beberapa bulan ke depan, bahkan dan saat Ramadan nanti,” kata Kepala Perum Bulog Subdivisi Regional Sampit Rusli Pisol, Rabu (18/5).
Rusli memastikan Kotim tahun ini tak akan kekurangan beras seperti pada Ramadan tahun lalu. Dia juga mengharapkan stok beras yang masih banyak tersedia itu mampu menjaga harga beras tetap stabil di pasaran.
Agar harga beras tidak bergejolak, pihaknya akan menggelar operasi pasar sepanjang Ramadan. Penjualan akan dilakukan di outlet milik Bulog dan berpindah tempat. ”Harga jual beras yang ditetapkan, yakni Rp 7.900 per kilogram, dengan kualitas beras cukup baik dan masih baru. Warga diminta tidak lagi memandang beras yang kami salurkan merupakan beras stok lama dan kualitas rendah,” jelasnya. (dc/ign)