SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 25 Mei 2016 16:57
BNN Keluarkan Taring, Tiga Bandar Besar Diringkus
TANGKAPAN BNN: Kepala BNN Kalteng Kombes Pol A Kadarmanta (tengah) saat memperlihatkan barang bukti narkotika dan uang tunai hasil tangkapan BNN, Selasa (24/5). (FOTO: DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Badan Nasional Narkotika (BNN) Kalteng berhasil membongkar sindikat narkoba antarprovinsi. Tiga bandar besar yang ditangkap, yakni Taufik (25), Arif (22), dan Akhmadi (33). Mereka diringkus Kamis (19/5) lalu di lokasi berbeda.

Aparat langsung menetapkan tiga warga yang tercatat berdomisili Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ini sebagai tersangka. Polisi juga mengamankan barang bukti 20 paket besar sabu, 45 butir ekstasi, perlengkapan sabu, timbangan digital, dan dua ponsel. Total barang bukti seberat 60,9 gram.

Taufik  dan Arifin dibekuk tanpa perlawanan di kediamannya, barak Jalan Semangka, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arsel. Dari kedua tersangka, ditemukan dua paket besar narkotika, dua alat hisap sabu, dua korek api gas, dan ponsel. Sedangkan Akhmadi diringkus di Jalan Abdul Ancis dengan barang bukti 18 paket sabu, 45 butir ekstasi , timbangan digital, plastik klip, dan uang tunai Rp 7,2 juta yang diduga hasil penjualan barang haram tersebut.

Kepala BNN Kalteng Kombes Pol A Kadarmanta mengatakan, ketiganya merupakan satu jaringan antarprovinsi dan memperoleh narkotika dari Pontianak, Kalimantan Barat. ”Mereka Jaringan antarprovinsi. Dalam skala besar mengambil di Pontianak kepada bandar besar di sana,” katanya, Selasa (24/5).

Menurut Kadarmanta, keberhasilan anggota membekuk ketiganya berdasarkan informasi masyarakat. Warga menginformasikan di barak itu kerap digunakan sebagai tempat pesta sabu dan transaksi narkotika skala besar.

Dari keterangan tersangka, lanjut Kadarmanta, barang diperoleh melalui jalur darat dari Pontianak dan jalur laut dari Semarang. ”Masih kita kembangkan. Diduga banyak lagi jaringan lain peredaran narkotik di Kalteng. Kami BNN sepakat untuk melibas jaringan tersebut,” pungkasnya. (daq/ign)


BACA JUGA

Jumat, 18 Juli 2025 17:43

Tegaskan Keseriusan Kelola Sampah

SAMPIT – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jalan Jenderal…

Jumat, 18 Juli 2025 17:42

Bantuan Pangan Mulai Disalurkan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), resmi memulai penyaluran…

Jumat, 18 Juli 2025 17:41

Pembangunan PJU Jalan Pemuda dan Pramuka Capai 40 Persen

SAMPIT – Proyek pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di dua…

Kamis, 17 Juli 2025 12:45

Sekolah Rakyat Masih Kekurangan Murid SD

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menghadapi tantangan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Siswa Baru Ikuti Jalannya Rapat Paripurna DPRD

SAMPIT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Tes Urine sebagai Mekanisme Pembinaan ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menerapkan tes…

Kamis, 17 Juli 2025 12:43

75 Personel Ikuti Simulasi Tanggap Darurat

SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Ketua TP-PKK Kotim Kunjungi IKN

SAMPIT — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Disdik akan Jaring Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) mengambil…

Rabu, 16 Juli 2025 17:34

Ritel Modern Harus Beri Ruang untuk Produk UMKM Lokal

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers