SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 30 Mei 2016 11:49
Polisi Segera Periksa RSUD Doris Sylvanus
LAPORAN: Keluarga Lamuel (1,9) saat membuat laporan ke Polres Palangka Raya terkait dugaan malapraktik di RSUD Doris Sylvanus, beberapa waktu lalu. (FOTO: DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Polres Palangka Raya akan segera memanggil Direksi RSUD Doris Slyvanus dan dokter spesialis anak berinisial YM. Mereka akan diperiksa terkait kasus dugaan malapraktik yang dilaporkan keluarga Lamuel (1,9).

”Kami akan memanggil terlapor untuk diperiksa. Mungkin dalam minggu ini. Tetapi, masih pemeriksaan dan belum ada penetapan tersangka. Ini merupakan tindak lanjut dari laporan kuasa hukum Lamuel,” kata Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kasat Reskrim AKP Erwin Situmorang, Minggu (29/5).

Menurut Lili, pemeriksaan awal terlapor untuk mengetahui penanganan medis Lamuel. Baik selama dalam perawatan atau sebelum dirawat di RSUD maupun setelah tindakan medis dari rumah sakit terbesar di Kalteng tersebut.

”Kita periksa dulu, bagaimana penanganan dan lainnya. Intinya, akan kami panggil,” tegasnya.

Erwin menuturkan, polisi tetap menjunjung tinggi praduga tak bersalah. ”Periksa dulu. Untuk menetapkan tersangka harus ada minimal dua alat bukt. Jadi, masih terperiksa dan nanti dalam pemeriksaan, apakah memenuhi unsur atau tidak, di situ akan diketahui, ” kata perwira pertama Polri ini.

---------- SPLIT TEXT ----------

Menurut Erwin, kepolisian akan menindaklanjuti seluruh laporan dari masyarakat, tetapi memerlukan waktu dan pengumpulan alat bukti. ”Intinya ini adalah tindak lanjut. Jadi, bagaimana ke depannya nanti kita lihat,” katanya.

Sementara itu, kuasa hukum keluarga Lamuel dari bantuan hukum AAI Kalteng Parlin Bayu Hutabarat mengatakan, pihaknya tak hanya melaporkan RSUD Doris Sylvanus secara pidana di Polres Palangka Raya. Kasus  dugaan malapraktik dan kelalaian dalam tindakan medis itu, juga dilaporkan secara perdata dan diadukan ke Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK).

”Pihak rumah sakit dan dokter diduga melakukan kelalaian dalam melakukan tindakan medis. Penyuntikan 23 kali per hari dalam tiga hari hingga akhirnya Lamuel kejang dan kondisi tubuhnya makin memburuk,” tandasnya. (daq/ign)


BACA JUGA

Senin, 25 November 2024 10:34

Pemkab Kotim Siapkan Lahan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana membangun gudang…

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Jumat, 01 November 2024 16:40

Puluhan Anggota TNI Aktifkan Identitas Kependudukan Digital

SAMPIT -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers