PANGKALAN BUN - Nasib nahas menimpa seorang anak kelas 1 SD, Sulton bin Munif (7). Bocah asal Desa Pangkalan Dewa itu ditemukan tewas di salah satu wahana kolam renang yang cukup terkenal di kawasan Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Minggu (29/5) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.
Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, korban saat itu datang bersama keluarga besarnya untuk mengisi hari libur sebelum ujian kenaikan kelas. Dia diduga tenggelam di salah satu lokasi kolam renang di komplek wisata yang berada di jalan poros menuju ke Pelabuhan Kumai.
Korban sempat dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin, namun nyawanya tak tertolong. Akhirnya dia dimakamkan di pemakaman umum Desa Pangkalan Dewa, Kecamatan Pangkalan Lada.
Sekretaris Desa Pangkalan Dewa Prayitno mengungkapkan, korban langsung dimakamkan hari itu juga di lokasi pemakaman umum. ”Keluarga masih berduka, dan tadi langsung dimakamkan setelah dinyatakan meninggal,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pengelola kolam renang juga telah bertemu dengan keluarga korban. ”Informasi yang masuk, pihak pengelola kolam renang sudah bertemu dengan keluarga. Namun untuk proses selanjutnya kita belum tahu,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Kumai AKP Hendry membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Hendry juga mengungkapkan, korban diduga meninggal dalam perjalanan setelah sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas yang berjaga di lokasi kejadian. Tidak banyak yang mengetahui kejadian pastinya, namun saat korban diangkat dari kolam, kondisinya sudah lemas.
”Korban tenggelam sempat mendapat pertolongan pertama, dan sempat diberi nafas buatan dan segera dilarikan ke rumah sakit. Diduga korban ini meninggal dalam perjalanan,” tambahnya. (sla/yit)