SAMPIT – Pencurian Kendaraan Bermotor (curanmor) kian merajalela, kali ini menimpa seorang pelajar SMKN kota Sampit bernama Fahmi (16).
Ketika itu, sepeda motor Suzuki Satria F warna merah sedang diparkir di depan sebuah barak di Jalan Jaya Wijaya, Baamang, sementara korban sedang terlelap tidur.
Pencurian baru diketahui setelah korban hendak berangkat ke sekolah, Senin (30/5) pagi. Korban kaget, kuda besi miliknya telah raib.
Maling diduga beraksi pada Senin (30/5) dini hari. Padahal malam itu, motor korban parkir bersama dua kendaraan milik rekannya.
“Hanya motor saya yang hilang. Saat bangun tidur, kunci motor ada, tapi motornya tidak ada,” ujar Fahmi kepada petugas saat melapor ke Mapolsek Baamang, kemarin.
Sementara, ibu korban yang menampingi saat melapor menceritakan kejadian berawal ketika teman-temannya menginap di barang yang ditempati Fahmi.
“Di depan barak ada tiga motor, hanya milik anak saya yang hilang. Saya merasa aneh, tidak ada yang tahu siapa dan kapan pastinya motor itu dicuri, semuanya sedang tidur,” cerita ibu korban yang namanya enggan dikorankan.
Menurut ibu korban, dirinya jauh-jauh dari Kecamatan Seranau untuk mendampingi putranya melapor ke polisi. Dirinya berharap motor anaknya yang masih dalam proses kredit tersebut bisa ditemukan.
“Sudah 19 bulan bayar, jangka waktu tiga tahu. Setidaknya ada keringanan dari dealer dengan angsuran ringan karena motor hilang (dicuri),” harapnya. (mir/fm)