SAMPIT – Sehari menjelang Ramadan, warga ramai-ramai menyerbu pusat perbelanjaan. Salah satunya Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit. Pusat belanja modern itu jauh lebih padat dibanding biasanya. Saking banyaknya, arus lalu lintas di depan PPM sampai macet.
”Mumpung belum puasa, saya mau belanja dulu buat persediaan. Jadi, biar nggak repot dan sibuk belanja pas puasa nanti. Mumpung ada duitnya juga, kan baru habis gajian. Kalau nanti-nanti, takut duitnya terpakai buat yang lain,” kata Anita, pengunjung PPM, Minggu (5/6).
Padatnya pengunjung juga terjadi di Pasar Ikan Mentaya (PIM) Sampit. Jumlah pembeli melonjak dibanding biasanya. Hal ini berhubungan dengan kebiasaan sebagian besar masyarakat untuk menyantap makanan yang terkesan mewah, seperti daging sapi atau ayam, pada sahur pertama Ramadan.
”Mahal sih, saya cuma beli sekilo saja harganya sampai Rp 128 ribu. Tapi, ini malam pertama sahur, orang rumah minta dimasakin daging,” kata Umi, seorang pembeli di PIM.
Meningkatnya pengunjung di PPM dan PIM, juga berimbas pada penghasilan tukang parkir. Meskipun mengaku kewalahan, Anang, salah seorang tukang parkir mengaku senang dengan banyaknya pengunjung, karena dapat meraup keuntungan besar. (rm-73/ign)