KOTAWARINGIN LAMA – Budi, warga Jalan Mantir Anum RT 2 Desa Riam Durian, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), shock setelah mendapati rumahnya sudah ludes terbakar. Peristiwa yang menghebohkan warga desa yag berjarak sekitar 15 kilometer dari Kolam itu terjadi Jumat (10/6) pukul 09.00 WIB. Hanya dalam hitungan menit, dua rumah yang berkontruksi dari kayu itu menjadi arang.
Budi menceritakan, rumah yang ditempatinya itu bukan miliknya. Dia hanya menumpang Aan Surana alias Anang karena dirinya bekerja sebagai penyadap karet milik keluarga Anang.
“Saya tidak tahu darimana awal datangnya api, karena saat terjadi kebakaran saya beserta anak dan istri tidak ada di rumah, lagi kerja menyadap karet, dan semua harta benda kami ludes terbakar. Hanya tinggal pakaian yang melekat di badan saja,” ceritanya singkat.
Sementara itu tetangga Budi, Gusti Juhriansyah, juga menjadi korban kebakaran. Dia juga tidak tahu persis asal api.
“Waktu kejadian saya dan istri ada di dapur lagi membikin keripik singkong, nah setelah mendengar suara kretek-kretek seperti air hujan menimpa atap, saya sempat bertanya kepada istri ada suara apa. Setelah dilihat keluar, api sudah besar melalap bagian atas rumah Budi dan atap rumah saya pun sudah mulai berasap,” tuturnya di sela-sela menyelamatkan barang miliknya.
Juhri tak sempat menyelamatkan harta bendanya. Warga hanya mengandalan ember, baskom, dan alat seadanya untuk memadamkan api.
“Hanya sempat menyelamatkan sebagian saja, termasuk dagangan yang baru selesai belanja kemarin sekitar Rp 5 juta. Sejumlah barang dan surat-surat penting seperti SKT tanah, surat kendaraan dan lainnya tak sempat diselamatkan,” ucapnya.
Kapolsek Kolam Ipda Triyono Raharja melalui Babinkamtibmas Desa Riam Durian Briptu Agus Setiawansyah membenarkan adanya musibah kebakaran yang menimpa dua rumah warga desa setempat.
“Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, kerugian mencapi puluhan juta rupiah atas terbakarnya rumah dan harta benda milik Budi dan Juhri. Selain itu ada satu rumah milik Majihin yang dijebol warga untuk menghambat rambatan api ke rumah yang lain,” jelasnya di Mapolsek Kolam.(gst/yit)
