SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 15 Juni 2016 14:34
Tragis, Bocah Ditemukan Tewas di Galian Septic Tank
OLAH TKP: Lokasi ditemukan bocah tewas di galian WC atau septic tank, Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Selasa (14/6) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. (FOTO: SLAMET/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BANTENG - Seorang bocah di Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, ditemukan tewas mengapung di galian WC/septic tank belakang rumah warga, Selasa (14/6) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Korban diduga terpeleset saat bermain di sekitar lokasi.

Informasi yang dihimpun Radar Pangkalan Bun, Ikbal Nurhidayat ditemukan pamannya, Solikhin. Saat itu Solikhin ikut membantu mencari keponakannya yang menghilang sejak pagi. Usai ditemukan, korban langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

”Saya temukan sudah mengambang di pinggir galian septic tank,” ujar Solikhin di lokasi kejadian, Selasa (14/6) sore.

Diceritakannya, keponakan sudah terbiasa ditinggal bekerja di pasar oleh kedua orangtuanya. Biasa korban bermain dengan teman-temannya di lingkungan RT 12. 

”Sudah kebiasaan pagi hari setelah mandi dan sarapan, bermainnya di lingkungan sini karena teman-temannya sebagian besar berasal dari sini (TKP),” katanya.

---------- SPLIT TEXT ----------

Sebelum ditemukan mengambang di lokasi tersebut, sang paman menjelaskan bahwa Ia sudah tiga kali melintasi galian sedalam 1,5 meter dan tidak dilengkapi pagar pengaman itu. Ia juga mengatakan bahwa pada saat ditemukan, tangan korban dalam posisi mengenggam rumput untuk mencoba naik ke atas.

”Sebelumnya tiga kali saya mondar mandir mencari di kebun dekat galian itu. Saat pencarian saya juga tanya ke teman-teman bermainnya tapi tidak ada yang tahu,” tambahnya.

Galian septic tank milik Pak No itu diketahui sudah lama dibuat namun tidak segera dibangun. Tanah hasil kerukan juga digunakan untuk menimbun pondasi rumah. Galian septic tank itu dipenuhi air setelah hujan deras mengguyur wilayah Karang Mulya, Senin (13/6) malam.

Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengimbau warga yang membuat galian cukup dalam hendaknya memasang pagar atau minimal papan peringatan agar anak-anak tidak bermain di sekitar lokasi tersebut.

Selain itu pihaknya juga sangat menyesalkan ketiadaan pihak keluarga atau warga setempat yang melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pangkalan Banteng. ”Cukup disayangkan tidak ada yang mau melapor, kita tahu sudah sore dan korban juga sudah dimakamkan. Anggota kita yang ke TKP dan rumah duka hanya bisa meminta keterangan saja,” katanya.(sla/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers