Umat muslim tak ingin melewatkan Ramadan begitu saja. Di bulan penuh berkah ini, umat berlomba berbuat kebajikan. Tak ketinggalan komunitas motor di Sampit.
RADO, Sampit
Sejumlah pemuda berkaos hitam sibuk menghampiri sejumlah pengendara di persimpangan lampu lalu lintas di Kota Sampit. Sambil menenteng makanan dan minuman kecil, mereka membagikan makanan takjil untuk pengendara.
Wajah mereka ceria, meski sedang menjalani ibadah puasa. Kegiatan itu merupakan kesekian kalinya dilakukan komunitas motor 70-an tersebut. Tampak hadir pula petugas Satlantas Polres Kotim.
Kasatlantas Polres Kotim melalui Kanit III Turseno meminta agar komunitas motor CB itu bisa menjadi contoh bagi komunitas lainnya. Dia juga meminta agar komunitas motor di Sampit menghindari aksi anarkis dalam bentuk apa pun. Ia tidak ingin komunitas motor berubah menjadi geng motor yang meresahkan masyarakat.
”Kami tekankan pada klub motor, agar tidak melakukan tindakan anarkis seperti geng motor yang ada di Bandung, Jawa Barat,” tegasnya.
---------- SPLIT TEXT ----------
Dia juga mengingatkan agar komunitas motor di Sampit tidak ugal-ugalan dalam mengendarai sepeda motor. Hal itu dapat merusak citra pecinta otomotif tersebut.
Pengurus komunitas motor yang diberi nama Macy Sampit, Andik, merasa kegiatan dari komunitas mereka semakin didukung untuk berkembang di Kotim dan mulai diterima oleh masyarakat. Karena itu mereka terus membangun komitmen dengan masyarakat agar klub motor tersebut tidak melakukan kegiatan negatif.
”Sangat dilarang bagi anggota komunitas ikut balapan liar dan ugal-ugalan, karena itu tidak mencerminkan kami sebagai komunitas motor yang baik dan disiplin berlalu lintas,” tegas Andik.
Andi menuturkan, pihaknya juga geram dengan peredaran narkoba di kalangan generasi muda. Karena itu, apabila ada anggota komunitas yang menggunakan narkoba, mereka akan memberikan tindakan tegas.
”Apalagi kalau sudah berani menyentuh narkoba dan mengedar, jangan macam-macam , kita sendiri yang laporkan nanti,” tegasnya.
Menurutnya, komunitas motor sejatinya harus giat bersama aparat penegak hukum ikut serta memberantas narkoba, sehingga peran serta sekecil apa pun sangat diperlukan. ”Upaya itu dilakukan dengan mengawasi dan mendoktrin komunitas kami untuk tidak masuk ke lingkaran barang haram itu,” tandasnya. (ang/ign)