SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 22 Juni 2016 10:39
Kasihan, Diduga Terjebak di Dalam Kapal, Dua ABK Hilang Belum Ditemukan
PULANG: Proses pemulangan jenazah korban kapal tenggelam dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Senin (20/6)

PANGKALAN BUN - Dua korban tenggelamnya KM Nusantara Dolphin di perairan Senggora Muara Kumai, Kobar, Sabtu (18/6) malam lalu masih dinyatakan hilang. Petugas terus melakukan pencarian. Sementara sebelas anak buah kapal (ABK) ditemukan selamat. Dana Dono Kuntadi, ABK yang ditemukan tewas, dipulangkan Jawa, Senin (20/6) kemarin.

Dua ABK yang masih hilang atas nama M Fauzi (45) dan Catur Prasetyo (34). Tim gabungan dari Basarnas, Pos AL Kumai, Polair, KSOP, yang dibantu nelayan masih berupaya mencari. Tim bergerak menyisir perairan Kumai hingga Senggora dengan sejumlah kapal.

Pencarian hari kedua kemarin memang belum menemukan dua korban yang diduga hilang ditelan ombak itu. ”Tim tetap berusaha melakukan pencarian sembari memberikan imbauan kepada masyarakat pesisir pantai kalau menemukan segera melapor untuk dievakuasi," jelas Kasatpolair Polres Kobar AKP Wawan Ariananda kemarin.

Satpolair Polres Kobar sendiri telah menyisir pantai dari arah Tanjung Putri, Teluk Bogam, dan Kubu. Radius pencarian sekitar 12 mil. Pihaknya juga melakukan pencarian dengan melihat keadaan cuaca dan besaran ombak untuk keamanan pencarian korban.

Wawan menjelaskan, tim juga menyesuaikan alat apung yang digunakan karena rawan untuk ke tengah laut. Ini demi keamanan menghadapi cuaca tidak bersahabat dan ombak besar. Pihaknya juga tidak menggunakan alat khusus untuk mendeteksi korban.

”Alat khusus tidak ada, hanya melihat dari arah pasang laut yang kemungkinan bisa membawa korban hanyut," terang Wawan.

---------- SPLIT TEXT ----------

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Panglima Utar Kumai Junaidi mengatakan, tim gabungan juga mencari dengan menyisir perairan Kumai sampai Senggora.

 ”Tim gabungan saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap dua ABK yang masih hilang. Tim gabungan terus menyisir perairan Kumai sampai wilayah sekitar tenggelamnya kapal Dolphin Nusantara I,” kata Junaidi.

Menurut dia, informasi dari para ABK dan kapten kapal yang selamat, dua orang yang masih hilang itu masih berada di dalam kapal saat posisi kapal sudah miring. ABK lainnya tidak bisa memastikan keduanya sudah keluar atau belum saat kapal tenggelam.

”Posisi kapal yang tenggelam itu di kedalaman sebelas meter. Dan di dalamnya juga ada pupuk ratusan ton. Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Namun kalau sudah keluar pasti akan timbul dan kami berharap masih hidup,” terangnya.

Kemungkinan lain, tim akan menyelam untuk mencari dua korban di dalam kapal. ”Kita tetap fokus pada pencarian dua korban yang hilang ini. Karena dalam penanganan bencana kita utamakan pada orang yang masih hidup ataupun sudah meninggal,” bebernya. (rin/dwi)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers