PANGKALAN BUN – Hari keempat pencarian dua ABK Dolphin Nusantara I yang tenggelam beberapa waktu lalu masih tanpa hasil. Padahal tim gabungan sudah berpencar dalam pencarian Rabu (22/6) kemarin.
Setelah menyisir perairan pada Selasa (21/6) lalu, pencarian diperluas dengan menyisir pantai hingga laut radius 15 mil dari darat. ”Tim gabungan melakukan pencarian terhadap dua ABK yang hilang, namun tak satupun petunjuk," kata Danpos TNI AL Kumai Letda J Arifin.
Untuk usaha pencarian kemarin, pihaknya melakukan penyisiran di bibir-bibir pantai. Tim berpencar dan terbagi beberapa kelompok. Pencarian menggunakan speedboat.
”Karena kapal yang biasa kita pakai diistirahatkan dulu. Persiapan pencarian ke TKP kapal tenggelam besok (hari ini), yang jaraknya jauh sekitar 15 mil dari Tanjung Puting," ucapnya.
Dijelaskannya, hari ini pencarian langsung ke TKP itu berdasarkan hasil rapat Tim SAR gabungan, Lanal Kumai, Polairut Polda Kalteng, Basarnas Kobar, dan BPBD Kobar. Namun, hal itu masih rencana, pihaknya harus memperhatikan kondisi cuaca di lokasi yang bisa tiba-tiba berubah ekstrem.
”Kami berharap cuaca mendukung. Secepatnya harus bisa ditemukan, takutnya bangkai kapal akan semakin jauh terbawa arus laut," ujarnya.
Dia berharap dukungan doa dari masyarakat agar kedua korban itu bisa ditemukan. Dan saat ini anggota tim harus menjaga kondisi yang sedang menjalani ibadah puasa. ”Para penyelam kita istirahatkan dulu hari ini (kemarin), untuk melakukan tugasnya besok (hari ini)," imbuhnya.
Sementara itu, sebelas ABK yang selamat saat ini masih dalam kondisi trauma dan diharuskan beristirahat. Untuk pemulangan dan pengobatan akan ditanggung semuanya oleh pemilik kapal. ”Iya semua tanggung jawab owner kapal, nanti owner kapalnya akan datang ke sini," kata agen kapal M Helmi. (rin/dwi)