SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 24 Juni 2016 16:19
Aduh, Pengamen dan Pengemis Paksa Minta Uang
PENGAMEN: Pengamen menyanyikan lagu di sebuah warung Jalan Rahadi Usman, Sampit. (FOTO: AMIRUDIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT ­– Sebagian pengamen yang beroperasi di Sampit mulai meresahkan masyarakat. Mereka sering meminta uang secara paksa kepada konsumen warung tenda sepanjang Jalan Rahadi Usman.

Mirna (43), pedagang sate di Jalan Rahadi Usman, mengatakan sejumlah pedagang makanan merasa kesal dengan ulah pengamen dan pengemis. Gara-gara mereka, konsumen yang sedang menikmati hidangan sering kali tak menghabiskan makanan karena terganggu.  

Amun (kalau) mengemis jangan memaksa orang, ulun kada nyaman lawan pelanggan (saya tidak nyaman dengan pelanggan),” ucap Mirna terhadap pengemis yang sedang berada di tenda daganganya sembari meminta pengemis tersebut pergi.

Sejumlah pengemis yang beraksi sekitar pukul 19.00 WIB terlihat rapi dan teratur. Setiap selang lima menit, pengamen dan pengemis ini datang secara bergantian untuk mendapat uang dari konsumen.

”Pusing memikirkannya, setiap malam datang mengemis. Apa tidak ada kerjaan lain lagi, bikin marah orang saja, saya yang jadi tidak enak sama pelanggan, mereka makan tidak nyaman,” ujar Mirna sambil marah-marah atas ulah pengemis tersebut.

Ketika dinicangi Radar Sampit, Rabu (22/6) malam Mirna menjelaskan, jumlah pengamen dan pengemis ini tidak terhitung, selama dirinya berdagang setiap wajah baru selalu ada khususnya saat Ramadan hingga mendekati lebaran.

”Jika tidak ada kerjaan sebaiknya jangan mengemis, ini sepertinya sengaja ketika bulan puasa menjadi pengemis dadakan, selepasnya jadi orang biasa lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotim Rihel menyatakan akan segera merazia pengamen dan pengemis di sekitar Sampit.

”Nanti ada razia gabungan. Masyarakat kami minta jangan memberikan uang kepada pengemis dan pengamen itu. Jadi perlu bantuan dari semua pihak agar gelandangan dan pengemis ini tidak bertambah subur di Kotim,” jelas Rihel. (mir/yit)


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers