PANGKALAN BUN - Tenggelamnya kapal Dolphin Nusantara I di perairan Kobar sekitar Senggora menyisakan duka mendalam bagi keluarga dua ABK yang hilang dan belum ditemukan. Bahkan, istri dan kakak dari Catur Prasetyo, salah seorang ABK yang hilang melakukan tabur bunga di laut sebagai bentuk penghormatan terakhir bersama tim gabungan, Sabtu (25/6).
Istri dari Catur Prasertyo yakni Nurul Sukowati didampingi kakaknya sengaja datang ke Kumai untuk melihat tempat tenggelamnya kapal Dolphin Nusantara I. Keluarga korban ini ingin melakukan tabur bunga tepat di lokasi tenggelamnya kapal. Tim gabungan memfasilitasi keluarga korban untuk menuju lokasi tenggelamnya kapal yang bisa ditempuh sekitar 3 jam dari darat.
Keluarga tampak tak kuasa menahan air mata saat menaiki kapal Basarnas. Nurul yang tidak hentinya menangis terus ditenangkan oleh kakaknya agar bisa ikhlas. Sesampainya di lokasi kapal tenggelam, Nurul bersama tim gabungan langsung berdoa tepat di atas kapal Basarnas Pos Pangkalan Bun. Mereka tetap berharap korban yang hilang ditemukan.Suasana haru tampak menyelimuti prosesi tabur bunga. Bahkan Nurul juga tidak bisa menyembunyikan kesedihan dan beberapa kali mengusapkan air mata sebelum menabur bunga.
”Mas aku doakan kamu di alam sana bisa ditempatkan di sisi terbaik-Nya,” kata Istri Catur Prasetyo sambil mencium bunga setelah itu ditaburkan ke laut.
”Kami semua mendoakan yang terbaik, dan apapun itu ini sudah takdir dari sang pencipta. Saya iklaskan kepergianmu suamiku,” lanjut Nurul.
Setelah bebarapa lama, Nurul mengaku sudah lega setelah bisa melakukan tabur bunga meski tidak bisa melihat sosok suaminya. Namun menurutnya, orang baik tentu mendapat ganjaran yang baik pula.
---------- SPLIT TEXT ----------
”Saya tahunya suami saya penuh tanggung jawab. Selalu cinta sama keluarga,” kata Nurul kepada wartawan kemarin.
Sementara Danpos TNI AL Kumai Letda Johan Arifin mengatakan, pihaknya turut mendoakan ABK yang belum ditemukan. Dikatakannya, hal ini memang berat bagi keluarga karena ditinggal oleh orang yang dicinta untuk selamanya.
”Kita berdoa yang terbaik kalaupun sudah meninggal bisa diampuni segala dosanya,” kata Danpos TNI AL Kumai kemarin.
Sementara masalah pencarian, akan dikoordinasikan lebih lanjut. Pasalnya dari pihak keuarga juga sudah mengikhlaskan ABK yang hilang pascatenggelamnya kapal Dolphin Nusantara I. Namun dari pihak pemilik kapal masih sulit dihubungi. Apakah dilanjutkan ataupun tidak.
”Kita koordinasikan dulu, sementara masih jalan. Meski batasan pencarian adalah sampai hari ke tujuh. Namun kita terus berkoordinasi soal pencarian dua ABK yang hilang,” pungkasnya. (rin/oes)
Baca Juga: Gempar... Warga Temukan Mayat Terdampar di Pantai, Diduga ABK Tenggelam