SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 30 Juni 2016 16:02
ASTAGA, Ternyata RPH Pernah Beli Sapi Curian
SIAP POTONG: Kepala UPTD RPH Sampit Milla Waluandja menunjukkan seekor sapi siap potong milik pedagang, Rabu (15/6) lalu. (FOTO: DEVITA MAULINA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), semakin memperketat penerimaan pasokan sapi. Setiap sapi yang masuk harus disertai surat keterangan kepemilikan dari RT atau kepala desa setempat.

Bahkan, untuk sapi dari luar daerah, harus dilengkapi dengan sertifikat dari karantina kesehatan. Kepala UPTD RPH Sampit Milla Waluandja mengatakan, hal itu untuk menghindari masuknya sapi curian ke RPH.

”Setiap kali ada yang memasukkan sapi ke RPH, pasti kami periksa surat-menyuratnya. Apalagi kalau yang bawa sapi itu orang yang sebelumnya tidak pernah memasukkan sapi ke RPH, patut kami curigai. Kami tidak langsung terima, minimal ada surat dari RT dan Kades, kalau tidak ada kami tolak,” kata Milla, Rabu (29/6).

Dalam beberapa bulan terakhir, terutama selama Ramadan, harga daging sapi di pasaran melambung tinggi. Daya beli masyarakat yang meningkat selama Ramadan diduga menjadi salah satu pemicu melambungnya harga daging sapi tersebut.

Para pemasok sapi pun berusaha sebaik mungkin memenuhi permintaan daging sapi di pasaran dengan mendatang sapi dari luar daerah. Momen ini ternyata juga dimanfaatkan oleh pencuri sapi untuk memasarkan sapi hasil curian mereka.

---------- SPLIT TEXT ----------

Menurut Milla, tahun ini, ada sekitar lima kasus pencurian sapi yang berhasil ditemukan RPH. Mayoritas sapi curian berasal dari dalam daerah, seperti Samuda, Katingan, dan Lamandau. Jumlahnya tergolong sedikit, hanya dua atau tiga ekor sapi. Di sisi lain, sapi yang sering dipasok pengusaha jumlahnya banyak, bisa mencapai ratusan ekor.

”Di RPH sendiri pernah kecolongan menerima sapi curian. Pemasok sapi tersebut sebenarnya sudah kami tolak, tapi ternyata dia jual kepada pemotong. Harganya murah. Makanya pemotong mau membeli sapi tersebut. Karena yang bawa masuk ke RPH si pemotong kami tidak curiga. Tapi besoknya setelah sapi dipotong, datang pemilik sapi yang sebenarnya. Pencurinya ditangkap dan uang dari si pemotong itu disita polisi sebagai barang bukti. Akhirnya rugi semuanya,” paparnya.

Untuk menghindari kesalahan yang sama, pihaknya memperketat penerimaan sapi yang dikirim ke RPH. Para pemotong pun diperingatkan tidak sembarangan membeli sapi dari orang lain meski harganya murah. (vit/ign)


BACA JUGA

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers