SAMPIT – Bupati Kotim Supian Hadi tetap akan menghapus pasar dadakan. Terkait kebijakan itu, pemkab juga menyiapkan solusi. Rencananya akan dibangun pasar baru untuk menampung pedagang pasar dadakan agar bisa tetap berjualan.
”Solusi itu pasti ada dan karena itu kita minta bantuan Dewan untuk memprogramkannya. Dengan kata lain, dalam perubahan anggaran nanti, akan dimasukkan untuk mengembangkan pasar tradisional di tempat-tempat pasar dadakan yang ada,” kata Supian, Kamis (30/6) malam.
Supian menuturkan, pengembangan pasar itu terutama di sekitar Pasar Sejumput. Selain untuk menampung pedagang, juga agar masyarakat nyaman berbelanja di pasar tersebut. Pasar yang akan dikembangkan nantinya resmi dan akan diperbaiki fasilitasnya.
Selain itu, kata Supian, untuk menampung pedagang pasar dadakan, di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit terdapat beberapa toko kosong yang masih bisa ditempati jika pedagang pasar dadakan menginginkannya.
Lebih lanjut Supian mengatakan, pasar dadakan tak bisa dipertahankan, seperti eks Plaza Sampit, meski berpotensi jadi sumber pemasukan. Hal itu disebabkan karena masalah letak.
---------- SPLIT TEXT ----------
”Kalau ini kita perdakan, kita tidak akan bisa melarang setiap RT untuk mengadakan pasar dadakan setiap malam. Akan menjadi apa Kotim? Kita melarang pasar dadakan bukan di seluruh wilayah, kita melarang hanya di daerah perkotaan,” tegasnya.
Supian menegaskan, tujuan penghapusan pasar dadakan adalah untuk menata Kotim menjadi lebih baik. Jangan sampai pasar dadakan digelar di permukiman warga. Sebab, jika tidak diatur, pasar dadakan akan membuat semrawut kota. Selain itu, jika tidak ditindak tegas dari sekarang, akan semakin sulit mengaturnya.
”Bahasanya memang dibubarkan, tetapi solusinya kita membuatnya resmi, dipindahkan, jangan di jalan. Kan mengganggu. Kalau perumahan memiliki lahan, serahkan saja pada pemerintah daerah agar bisa kita bangun pasar semi tradisional yang bagus,” katanya.
”Jadi warga dapat belanja nyaman dan jalan tidak becek, kan tidak salah seperti itu. Perumahan mana yang mau menyiapkan lahan, silahkan. Akan kita benar-benar buatkan tempat yang bagus, yang layak. Dengan begitu, PAD maka akan ada, pemasukan parkir juga masuk. Kalau diluar kota silahkan saja adakan pasar dadakan, malah itu sangat membantu,” pungkasnya. (sei/ign)