SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 03 Juli 2016 10:43
Kebakaran Desa Tumbang Sangai
BIKIN TERHARU...Rp 1 Miliar Lebih Lenyap, Ini Jeritan Korban Kebakaran Pasar Sangai
TAK TERSISA: Jupriansyah melihat puing-puing bangunan rumah dan tokonya yang terbakar. (FOTO: RADO/RADAR SAMPIT)

Musibah bisa datang kapan saja, menimpa siapa saja, dan merenggut apa saja. Itu juga yang dialami Jupriansyah. Toko emas, toko jam tangan dan aksesorisnya, hingga uang tunai miliknya tak ada yang selamat dari kebakaran.

Pria itu tampak lesu. Matanya berkaca-kaca menatap rumah dan toko miliknya yang berubah menjadi arang sisa jilatan api. Dia menatap sekeliling, menyapukan pandangan pada warga yang mengais puing-puing, mencoba menemukan emas di lokasi kebakaran.

Kebakaran hebat di kompleks Pasar Sangai, Kecamatan Antang Kalang, Kamis (30/6) siang itu memang mengejutkan. Tak terkecuali buat Jupriansyah, pemilik toko emas di sana.

Musibah itu sontak merenggut semua yang dia punya. Merampas milik sebagian besar warga di sana. Warga yang sebelumnya tergolong berada, kini tak memiliki apapun. Kecuali pakaian yang melekat di badan. Harta miliaran rupiah terbakar tak tersisa.

Hitungan kasar Jupriansyah menemukan angka Rp 300 juta yang direnggut kebakaran itu dari dirinya. Itu berupa uang dan emas di toko miliknya. Peristiwa mendadak itu membuatnya tak mampu menyelamatkan harta benda.

”Saat kebakaran mulai merembet ke bangunan di samping rumah saya, tidak terpikir lagi untuk menyelamatkan harta benda,” imbuhnya kepada Radar Sampit, Jumat (1/7) kemarin.

”Yang saya pikir saat itu bagaimana caranya menyelamatkan anak-anak saya, empat orang yang ketika kejadian juga ada dalam rumah dan di lantai dua, sambung Jupriansyah.

Jika ditotal, kerugiannya dan saudaranya mencapai Rp 1,05 miliar. Terdiri dari emas dan sejumlah uang tunai. Sebab, selain toko emas, Jupriansyah juga menjual jam tangan dan aksesorisnya.

”Punya saya lebih dari Rp 300 juta, dan kakak ipar saya nilainya Rp 700 juta lebih. Semuanya habis tidak ada sisa, semuanya di situ,” ujar Jupriansyah.

---------- SPLIT TEXT ----------

Kebakaran hebat tersebut melalap sampai ke bangunan miliknya yang berjarak  lebih dari 30 meter dari sumber api itu dalam tempo kurang dari 15 menit. Ketika itu tidak ada pemadam kebakaran yang hadir. Mereka hanya memanfaatkan mesin penyedot air (alkon) manual. Itupun tidak bisa berbuat banyak. Selang airnya pun ikut terbakar.

Kejadian itu diakui seperti mimpi. Dia masih tak menyangka musibah datang dan menimpa mereka. Kini dia hanya berharap bantuan dari pemerintah.

”Jujur, sampai saat ini saya belum ada makan. Katanya ada bantuan dari pemerintah tetapi belum disalurkan, jadi saya coba numpang tidur dan makan di tempat keluarga  dulu,” ujarnya.

Segendang sepenarian, pria berusia lanjut bernama Dewan, juga harus kehilangan tempat tinggalnya dalam kejadian itu. Kerugian materi ditaksir ratusan juta rupiah. Termasuk perangkat bangunan untuk sarang burung walet yang baru dibelinya, hangus tak tersisa.

Api, kata Dewan, tak perlu waktu lama melalap habis bangunan miliknya. Semua terasa di luar kemampuan, termasuk menyelamatkan apa yang dipunya.

”Kalau kejadian ini malam hari, saya yakin pasti ada yang akan mati terbakar, karena api sangat cepat sekali membakar bangunan ini,” kata dia. (ang/dwi)


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Bupati Lepas Puluhan PNS yang Telah Purnatugas

SAMPIT – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Pemkab Tunggu Persetujuan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan perubahan status…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Rumah Betang di Tualan Hulu Jadi Simbol Pelestarian Budaya dan Kebersamaan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh pembangunan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Pengajuan Formasi ASN Diupayakan Melebihi Jumlah Pegawai yang Pensiun

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan penambahan aparatur…

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers