SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 04 Juli 2016 09:13
Penembakan Warga di Desa Tumbang Penyahuan
Keterangan Keluarga Pelaku Penembakan dan Keluarga Korban Berbeda, Yang Mana Benar??
KLARIFIKASI: Orangtua Joni, Udui Siong, saat memberikan penjelasan terkait kasus yang menimpa anaknya sehingga bisa menembak orang, Sabtu (2/7). (FOTO: DESI WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Keluarga pelaku penembakan dan korban di Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai, saling memberikan pernyataan berbeda terkait insiden tersebut. Salah satunya, terkait hubungan antara pelaku, Joni, dan korban, Bono.

Juanda, menantu korban menuturkan, pelaku ada dendam dengan korban. "Pengakuan pelaku ada dendam, saat acara di Tumbang Getas dulu. Namun rasanya, kami keluarga tidak ada sama sekali, apalagi korban sendiri tidak kenal dengan dia (pelaku)," katanya, pekan lalu.

Juanda juga menyebut pelaku saat itu dalam kondisi mabuk, sehingga bisa berbuat brutal memberondong Bono dengan peluru senjata dum-duman. "Padahal di rumah itu ada orangtuanya," katanya.

BACA JUGA: Sasaran Tembak "Koboi" Desa Ternyata Sembarang Orang, Selain Senjata, Juga Pegang Parang

Keterangan itu langsung dibantah ayah Joni, Udui Siong. Udui membantah pernyataan menantu korban, Juanda, yang menyebut anaknya menembak Bonoe karena dipengaruhi miras dan bermotif dendam.

”Saya jamin dalam mereka tidak ada minum-minum di dalam rumah saya. Kejadian itu tidak kami inginkan. Saya dan keluarga korban juga punya hubungan keluarga,” ujarnya.

Udui mengusulkan anaknya menjalani tes kejiwaan. Pasalnya, sang pelaku, Joni, sejak beberapa bulan terakhir memperlihatkan perilaku aneh. Dia kerap berbicara tak jelas.

Menurut ayah Joni, Udui Siong, anaknya pernah mengatakan bahwa rumahnya dikepung orang tak dikenal. ”Pertama kali sepulang kerja dari Tumbang Getas, anak saya mulai berubah. Saya menduga ada yang tidak beres dengannya, makanya saya bawa ke kampung untuk diobati. Saya juga ajak buat kebun di belakang rumahnya,” katanya, Sabtu (2/7). (ang/ign)

BACA JUGA: NGERIII!! Tulang Tangan Patah Diterjang Peluru, Korban Ditolong setelah Polisi Datang


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers