SAMPIT – Sekitar 300 lebih pegawai honorer petugas kebersihan atau pasukan kuning di bawah naungan Dinas Perumahan Tata Kota dan Kebersihan (Dispertasih) Kotawaringin Timur (Kotim) mengeluh. Penyebabnya, mereka tidak menerima tunjangan hari raya (THR).
”Untuk kami pegawai honorer tidak dapat THR, termasuk kue jua tidak ada. Pada tahun lalu, masih dapat kenapa tahun ini tidak. Kasihan anak istri yang ingin membeli pakaian untuk berlebaran,” keluh sumber ini saat bertandang ke kantor Radar Sampit, Jumat (8/7).
Diterangkannya, pada 2015 lalu mereka bisa mendapatkan THR seminggu sebelum Lebaran saat pengambilan gaji. Selain itu juga menjelang Lebaran akan mendapat bingkisan seperti kue. Namun, 2016 ini semua itu nihil.
”Kami sudah berupaya mendatangi kantor Dispertasih dan meminta penjelasan, alasannya akan THR dibayarkan sesudah hari raya. Itu namanya bukan THR, kami berharap uang itu bisa digunakan untuk keluarga untuk membeli baju Lebaran,” ucapnya yang mengaku sudah 13 tahun menjadi pegawai honorer petugas kebersihan ini. (mir/fin)