SAMPIT – Penemuan mayat kembali bikin geger. Kali ini di Pantai Ujung Pandaran, Sabtu (9/7). Yuda Alvasa, warga asal Palangka Raya yang tengah berliburan di pantai itu, kaget melihat mayat terdampar di pinggir pantai. Saat itu, mayat tersebut tanpa identitas.
Penemuan mayat tersebut mengejutkan pengunjung lain. Mereka langsung melaporkan mayat berjenis kelamin laki-laki itu ke pos pengamanan setempat. Mayat itu kemudian dievakuasi ke Puskesmas Ujung Pandaran.
Setelah divisum beberapa jam, datang keluarga dan rekan korban yang mengenali mayat itu, yakni Said Deni Kusuma (17), warga Jalan Ki Hajar Dewantara gang Taman Siswa III, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Sampit. Remaja itu merupakan salah satu pengunjung pantai.
Kepala Desa Ujung Pandaran Aswin mengatakan, berdasarkan pengakuan teman-teman korban, Said malam sebelumnya, Jumat (8/7), masih bersama mereka. ”Mungkin bisa saja subuh itu dia tenggelam. Saat subuh itu kan air pasang,” ujarnya. (co/ign)
(co/ign)
font: major-latin;mso-hansi-theme-font:major-latin'> Penemuan mayat kembali bikin geger. Kali ini di Pantai Ujung Pandaran, Sabtu (9/7). Yuda Alvasa, warga asal Palangka Raya yang tengah berliburan di pantai itu, kaget melihat mayat terdampar di pinggir pantai. Saat itu, mayat tersebut tanpa identitas.
Penemuan mayat tersebut mengejutkan pengunjung lain. Mereka langsung melaporkan mayat berjenis kelamin laki-laki itu ke pos pengamanan setempat. Mayat itu kemudian dievakuasi ke Puskesmas Ujung Pandaran.
Setelah divisum beberapa jam, datang keluarga dan rekan korban yang mengenali mayat itu, yakni Said Deni Kusuma (17), warga Jalan Ki Hajar Dewantara gang Taman Siswa III, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Sampit. Remaja itu merupakan salah satu pengunjung pantai.
Kepala Desa Ujung Pandaran Aswin mengatakan, berdasarkan pengakuan teman-teman korban, Said malam sebelumnya, Jumat (8/7), masih bersama mereka. ”Mungkin bisa saja subuh itu dia tenggelam. Saat subuh itu kan air pasang,” ujarnya.