SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 06 Agustus 2016 16:54
Ngebet Nikah, Tidak Direstui, Sejoli Ngadu ke Polisi
KEBELET NIKAH: PN bersama kekasihnya J (kanan) sedang berada di ruang SPKT Polres Kotim untuk berkonsultasi permasalahan yang mereka hadapi, pengin nikah tapi tidak direstui, Jumat (5/8) pagi. (DINI M.P. SINAGA/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Mungkin sering orang bilang karena cinta manusia bisa gila atau berbuat hal yang nekat. Bahkan urusan hati sampai ke telinga polisi, seperti yang dialami pasangan PN dan J ini.

Pagi kemarin ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Kotim ada yang berbeda. Dua sejoli yang sedang dimabuk cinta dan kebelet nikah minta solisi dengan polisi.

PN si perempuan warga Ketapang, Sampit datang ke kantor polisi. PN mengadu karena tidak mendapat restu dari sang ibu untuk menikah dengan kekasihnya warga Banjarmasin, Kalsel berinisial J.

Memang, sedianya restu orang tua adalah segalanya bagi hubungan setiap pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan. Kepiluan inilah yang sedang dialami PN dan pacarnya J.

Niat baik mereka untuk membangun rumah tangga terhalang restu ibu kandung PN. Bahkan orang tuanya sempat memberikan perlakuan kasar kepadanya.

Pasalnya, si ibu tidak merestui hubungan mereka karena calon suami PN sudah mempunyai istri dan dua orang anak. Namun, saat ini sudah dalam proses perceraian.

Alih-alih menuruti kemauan sang ibu, PN malah hendak kabur dari rumah karena takut keluarganya kembali mengasarinya. Selain itu, PN juga terlanjur cinta dengan lelaki idamannya itu dan kebelet diajak nikah oleh J.

---------- SPLIT TEXT ----------

Terisak tangis, PN bercerita dan meminta solusi di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Kotim, Jumat (5/8) sekira pukul 10.00 WIB.

Dirinya merasa gundah dan resah terhadap perlakuan keluarganya. Disela ceritanya, PN mengungkapkan bahwa dirinya takut terhadap keluarganya yang acuh dengan nasib saudara sendiri.

Karena ketakutan itulah, PN didampingi kekasihnya J meminta pendamping aparat kepolisian.

Pengaduan dua sejoli ini ditanggapi positif oleh pihak kepolisian. Permasalahan ini tak lantas dibawa ke jalur hukum.

Namun, polisi menyarankan agar PN kembali ke rumah orang tuanya membicarakan niatannya secara baik-baik dengan ibu maupun keluarganya.

Pasalnya, hubungan keluarga jangan sampai rusak gara-gara si anak memaksa nikah tanpa restu orang tua.

Ditemui koran ini, Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan mengatakan polisi sebagai pelayan dan pengayom masyarakat, mereka menerima dengan baik setiap pengaduan.

---------- SPLIT TEXT ----------

“Tidak hanya masalah hukum, tapi juga termasuk permasalahan sehari-hari yang bisa memicu suatu konflik,” ujar Hendra, di Mapolres Kotim, Jumat (5/8) pagi.

Hendra mengimbau seperti permasalahan yang dihadapi PN dan J alangkah baiknya, jika memang lelaki sedang proses cerai, niatan itu (nikah) ditunda dulu hingga masalah selesai.

Kemudian, antara PN, keluarganya dan J harus duduk dengan kepala dingin untuk menemukan jalan terbaik. Bagaimana pun juga, anak tetap tidak boleh durhaka terhadap orang tua.

“Jika permasalahan sudah dibicarakan secara kekeluargaan tapi PN kembali mendapat perlakuan kasar atau lebih parah. Baru bisa datang lagi mengadu ke kami (polisi) untuk proses selanjutnya,” tegas Hendra. (***/fm)

 


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers