PALANGKA RAYA – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta masyarakat agar selektif terhadap organisasi masyarakat (ormas) dan tidak asal bergabung. Meski hal tersebut merupakan hak pribadi seseorang, latar belakang ormas yang akan diikuti harus dipahami.
”Tidak ada salahnya apabila ada keinginan, bisa saja bergabung. Namun, wajib teliti dan jangan ikut-ikutan dengan oknum lainnya. Masuk menjadi anggota ormas jangan sampai tidak tahu apa latar belakangnya,” kata Anggota Komisi C Priharti Titik Mulyani, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, masyarakat harus cerdas memilih ormas dan bisa menentukan langkahnya, serta tak salah mengambil keputusan. Hal itu penting karena saat ini banyak ormas yang dibungkus dengan rapi, yang dari luar terlihat positif, namun sarat dengan muatan tertentu.
Politikus Nasdem ini menuturkan, tidak hanya orang dewasa yang menjadi sasaran, namun anak-anak dan generasi muda. ”Kalau untuk poin ini, saya rasa peran orangtua agar berhati-hati dan waspada. Berikan bimbingan agar anak mengerti dan tidak ikut serta. Harus punya kewaspadaan, jangan sampai terlepas perhatian orangtua,” ujarnya.
Dalam melakukan pengawasan, lanjutnya, tidak hanya dari pemerintah, namun oleh masyarakat sendiri. Pemantauan bisa dilakukan agar ada deteksi dini. Apabila ditemukan bisa dilaporkan langsung kepada yang berwenang.
Dia meminta masyarakat meningkatkan kesigapannya dengan mengindentifikasi pendatang baru. Selain itu, apabila ada isu negatif, harus disaring terlebih dahulu. Bisa saja ada oknum yang ingin memecah belah.
”Memang, Kalteng merupakan wilayah yang cukup aman. Toleransinya cukup tinggi, masyarakatnya juga cinta damai. Namun, jangan sampai ada kelengahan. Seluruh unsur, harus tetap sigap dan waspada,” pungkasnya. (sho/ign)