SAMPIT–Kecelakaanlalu lintas kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Tjilik Riwut km 61, Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu, Senin (29/8) sekira 23.30 WIB. Anggota DPRD Kotim, Hary Rahmat Pancasetya juga menjadi korban kecelakaan tersebut.
Kasatlantas Polres Kotim AKP Boni Ariefianto, Selasa (30/8), mengatakan, kecelakaan diduga terjadi karena sopir mobil hitam dengan nomor polisi KH1088 FD, Akhmad Said, mengantuk, sehingga mobil yang meluncur dari arah Palangka Raya menuju Sampit itu mengambil lajur kanan.
Nahasnya, di saat bersamaan meluncur pikap dari arah Sampit dengan nomor polisi DA 9471 HC yang dikemudikan Rudi Hartono bersama Iwan Setiawan. Kecelakaan pun tak bisa dihindari.
Menurutnya, kendaraan yang terlibat sudah diamankan, sementara para korban masih menjalani perawatan medis. ”Anggota masih di lapangan mengevakuasi kendaraan, karena bagian depan kedua kendaraan tersebut cukup parah," ujarnya.
Boni mengaku tak tahu dalam mobil hitam nahas itu ada anggota DPRD Kotim. ”Jika dilihat dari data, tidak ada nama anggota Dewan (Hari Rahmat Pancasetya, Red) yang bersangkutan, namun akan kami cek kembali," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Hary Rahmat Pancasetya membenarkan terlibat dalam kecelakaan tersebut. Dia harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Murjani Sampit dalam keadaan pingsan.
”Kejadiannya tadi malam (Senin, Red). Saya pulang dari Palangka Raya naik travel menuju Sampit," ujarnya.
Ketua DPC Hanura ini mengaku tidak mengetahui persis kejadian itu. Sebab, ketika benturan keras terjadi, dia dan sejumlah penumpang lainnya tidur. ”Saya tidak tahu dan baru sadar ketika sudah ada di rumah sakit," ujarnya.
Hari hanya mengalami luka ringan. Beberapa bagian tubuhnya lecet dan memar. ”Sejak kejadian itu saya tidak tahu gimana kondisi penumpang lainnya. Apakah ada yang luka berat itu saya kurang tahu juga," ujarnya. (dc/ang/ign)