SAMPIT - Hari Raya Iduladha menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi. Namun sayangnya masih ada sejumlah oknum yang malah menebar isu yang mengaitkan dengan Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Hal ini membuat nilai silaturahmi dalam hari raya sedikit ternoda.
Seperti yang di sampaikan salah seorang tokoh agama Islam KH M Yusuf, Senin (12/9). Dia meminta jangan sampai isu tentang Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) yang berkembang di media sosial (medsos) atau kabar di tengah masyarakat merusak hubungan baik yang sudah terjalin.
”Isu yang beredar itu tidak benar, dan saat ini kita bersama di hari Iduladha, hubungan silaturahmi semakin erat. Kita tidak perlu terpancing dengan kabar yang berkembang. Sebab bisa kita lihat situasi aman dan terkendali,” jelasnya.
Disampaikannya hidup rukun seperti sekarang hendaknya disyukuri. Jangan sampai ada segelintir oknum yang memanfaatkan hanya untuk kepentingan pribadi, yang tidak bermanfaat, justru menciptakan kerugian banyak pihak.
”Jangan sampai hanya karena ulah beberapa orang yang memiliki kepentingan merusak tali silahturahmi ini. Jangan sampai kita terprovokasi dengan isu yang tidak benar adanya. Kita bisa menilai dan membedakan kabar yang mana benar dan tidak,” ungkapnya.
Dirinya meminta umat tak perlu khawatir. Sebab aparat di daerah pasti akan mengerahkan semua kemampuan terbaik untuk mengamankan daerah yang selama ini sudah damai.
”Kita serahkan semuanya kepada hukum. Kita rayakan Hari Raya Iduladha, dalam momen ini juga kita bisa saling memaafkan pada sesama,” tutupnya. (mir/oes)