KASONGAN - Warga Jalan Revolusi Kota Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir dikejutkan dengan musibah tersetrumnya seorang buruh bangunan, Rabu (14/9) sore.
Beruntung, korban pria paruh baya itu luput dari maut meski tubuhnya tersengat listrik bertegangan tinggi dengan kekuatan arus sekitar 20 ribu volt milik PLN.
Korban diketahui bernama Salih (55). Nyawannya terselamatkan, kendati mengalami sejumlah luka bakar stadium 4 di beberapa bagian tubuhnya. Hingga kini korban masih harus menjalani perawatan intensif di RSUD Mas Amsyar Kasongan.
Berdasarkan sumber dari Kepolisian, awalnya korban bersama temannya mendapat pekerjaan untuk melakukan rehab rumah toko (ruko) milik Ahmadi di Jalan Revolusi Kota Kasongan.
Sedang giat-giatnya bekerja karena kondisi mendung, sekitar pukul 16.30 WIB tiba-tiba terdengar teriakan dari arah Sahih. Setelah didatangi, ternyata dia kesetrum arus listrik dari kabel PLN yang posisinya berada dekat dengan bangunan ruko.
"Tanpa sengaja, atap seng yang dia pegang itu bersentuhan dengan kabel listrik bertegangan 20 ribu volt," ujar Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas Suyono SIK melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Setyo Sidik Pramono SH, Kamis (15/9).
Melihat korban tersengat listrik, lanjutnya, rekan kerjanya berusaha memberikan pertolongan. Salih berhasil diselamatkan, namun di beberapa bagian tubuhnya mengalami luka bakar.
"Kejadian itu cukup singkat. Beruntung korban berhasil lolos dari sengatan listrik tegangan tinggi," kata Setyo.
Selanjutnya, korban yang merupakan warga Jalan Palangka Raya, Kelurahan Kasongan Lama ini langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Setelah mendapat laporan terkait kecelakaan kerja tersebut, kami langsung turun ke lokasi kejadian. Selain itu, kami juga memintai keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian ini," terangnya.
Korban mengalami luka bakar di lengan kiri, tubuh bagian belakang, bagian perut, paha, kaki dan luka robek pada bagian perut karena tergores bagian tajam atap seng.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, agar memperhatikan aliran listrik di sekitarnya sebelum melakukan pekerjaan, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti peristiwa ini," imbau Kapolsek. (agg/fm)