SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 21 September 2016 17:34
ASTAGA! dalam Dua Hari, Lima Rumah Ludes

Kebakaran Terjadi di Desa Pundu dan Bengkuang Makmur

LUDES: Rumah Hartono di Desa Pundu habis dilalap api, Senin (19/9) malam. Tampak juga puing sisa kebakaran di Bengkuang Makmur, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.(IST/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dua hari terakhir, api mengamuk di dua tempat berbeda. Senin (19/9) sekira pukul 19.30 WIB, satu rumah di Desa Pundu, Cempaga Hulu, dilalap si jago merah. Lima jam berselang, atau pada Selasa (20/9) sekitar pukul 01.15 WIB, empat rumah di Desa Bengkuang Makmur, MB Ketapang, yang menjadi korban.

Di Desa Pundu, rumah yang terbakar adalah milik Hartono (28). Lokasinya Jalan Tjilik Riwut Km 94 RT 17. Rumah dari kayu tersebut ludes terbakar dalam kurun waktu satu jam. Tidak ada korban jiwa.

”Kami tidak dapat memastikan dari mana asal api, namun korban sudah diminta keterangan oleh pihak berwajib. Kemungkinan meminta informasi terkait hal tersebut,” jelas Camat Cempaga Hulu Sukarnedi, Selasa (20/9).

Kerugian ditaksir sekitar Rp 35 juta. Pemadaman dilakukan oleh masyarakat dan dibantu satu mobil pemadam milik perusahaan. Kapolsek Cempaga Hulu Iptu I Gede Suarmayasa menjelaskan, asal api berasal dari lilin yang dinyalakan korban akibat pemadaman listrik di wilayah Cempaga Hulu.

”Kami sudah mengadakan rapat, mungkin nanti ada bantuan untuk korban kebakaran,” ujar Sukarnedi.

Di lain tempat, api yang berkobar melalap empat rumah yang terbuat dari kayu di Desa Bangkuang Makmur. Hanya dalam waktu 30 menit api dengan cepat meratakan bangunan tersebut. Lokasi kejadian memang sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran.

”Adapun pemilik keempat rumah yakni Juwiah, Yana, Juliansyah, dan Sawiah. Rumah yang berada di tepian sungai tersebut dengan cepat dilalap api sehingga tidak banyak perabotan rumah yang dapat diselamatkan,” jelas Kepala Damkar Kotim Sunardi, Selasa (20/9).

Kepala Desa Bangkuang Makmur Lele Samsu menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, tak banya harta benda yang terselamatkan. Pemadaman kebakaran dilakukan dengan memaksimalkan alat pemadam desa dan dibantu masyarakat.

”Alat pemadam dari Sampit sebenarnya cepat datang, namun karena kondisi jalan yang lebarnya hanya dua meter sehingga tidak memungkinkan untuk masuk sampai ke lokasi kebakaran. Sehingga kami memaksimalkan alat pemadam desa saja untuk memadamkan,” jelas Lele saat dikonfirmasi.

Kejadian cukup cepat hanya sekitar 30 menit, karena saat muncul api juga langsung datang angin kencang sehingga api cepat merembet ke rumah di sampingnya. Api pertama terlihat dari rumah Juwiah, dari arah dapur.

”Saat kejadian Juwiah tidak ada di rumahnya, karena Juwiah sedang menginap di tempat anaknya. Rumah dalam keadaan kosong, sehingga kami juga tidak berani memastikan dari mana asal api tersebut,” ujarnya.

Namun sumber api tampaknya terjelaskan dengan pernyataan Kapolsek Ketapang Kompol Rio Alexander Panelewen. ”Berdasarkan keterangan warga sekitar, api berasal dari dapur rumah Juwiah, namun masih belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Karena bangunan warga terbuat dari kayu di antaranya atap sirap,” terang Rio, Selasa (20/9).

”Bangunan habis terbakar. Sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Kerugian diperkirakan hingga Rp 390 juta. Saat kejadian anggota langsung terjun ke lokasi kebakaran,” jelasnya.

Saat ini kejadian tersebut sudah ditangani pihak kepolisian, korban sebagain ada yang tinggal di rumah saudaranya. Sembari membersihkan puing-puing sisa rumah mereka yang terbakar. (dc/mir/dwi) 


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers