SAMPIT- Kecelakaan tunggal terjadi di jalur maut trans Kalimantan, tepatnya Jalan Tjilik Riwut kilometer 78 Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kamis (22/9) sekira pukul 11.30 WIB.
Tidak ada korban dalam musibah ini, namun pengemudi mobil berwarna silver dengan nomor polisi W 1941 NT bernama Andre warga Jalan Jenderal Sudirman kilometer 2, Sampit, hanya mengalami luka ringan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan sebelum kejadian, mobil melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit, sesampainya di kilometer 78, tiba-tiba korban merasa setir mobil seperti lengket.
Awalnya dikira ban mobil pecah dan korban spontan memutar setir dengan kuat sehingga haluan mobil oleng dan berputar arah Palangka Raya lalu menabrak pohon di pinggir jalan dan masuk parit.
“Tidak ada penumpang hanya sopir seorang diri di dalam mobil, sopir mengalami luka ringan dan sempat dirawat di Puskesmas Pundu. Mobil mengalami rusak dibagian depan akibat menghantam pohon, saat ini mobil sudah diamankan,” ujar Kapolsek Cempaga Hulu, Iptu I Gede Suarmayasa, Kamis (22/9).
Menurut Gede, kejadian ini sempat mengagetkan masyarakat sekitar yang berupaya menolong korban di dalam mobil. Pihaknya menerima laporan warga dan langsung menuju TKP.
“Saat korban dibawa ke Puskesmas, korban sambil menunggu keluarganya yang akan menjemput dari Kuala Kapuas,” jelasnya. (dc/fm)