SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 04 Oktober 2016 10:17
Dilematis, Dilarang Membakar, Biaya Bertani Membengkak
GOTONG ROYONG: Sejumlah warga bekerja sama menanam secara tradisional (manugal) di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Minggu (2/10). Penanaman itu dilakukan di atas lahan tanpa bakar.(RADO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Kebijakan pemerintah melarang membuka lahan dengan sistem bakar membuat petani  terpuruk. Larangan itu membuat biaya bertani tahun ini naik dua kali lipat atau meningkat 100 persen. Sebab, membuka lahan tanpa dibakar tidak pernah dilakukan sebelumnya.

”Larangan membuka lahan dengan sistem bakar membuat tenaga, waktu, dan uang kami terkuras, karena hitungannya dua kali kerja dan proses baru bisa ditanam. Ini nasib buruk bagi petani,” kata Uji, petani di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Minggu (2/10).

Menurutnya, warga desa secara gotong royong menanam dengan cara tradisional yang dikenal dengan istilah manugal. Kegiatan itu dilakukan di lahan yang disiapkan tanpa proses bakar. Hal itu memperlihatkan budaya gotong royong masih mengakar kuat di kalangan petani.

”Karena lahan terlanjur sudah ditebas, tetapi tidak bisa dibakar, kami mengakalinya. Sampah-sampah bekas tebasan dikumpulkan jadi satu. Padahal, kalau dari pengalaman kami, lahan seperti ini kami katakan lahan mentah dan tanaman di atasnya juga kurang subur,” ujar Uji.

Uji dan petani lainnya mengaku gelisah apabila larangan membakar terus berlaku. Dia berharap pemerintah daerah bisa aktif membantu petani kecil yang tidak memiliki modal dan fasilitas penunjang pengolah lahan. Dari ratusan kepala keluarga, di desa itu hanya puluhan orang yang bertahan bercocok tanam.

”Semua itu akibat ketakutan warga membuka lahan baru, karena seidkit-sedikit ditangkap,” katanya.

Apabila diizinkan membuka lahan dengan cara membakar, Uji berani menjamin petani tradisional tidak akan menyebabkan kebakaran hutan. Sebab, pola kerja sama antarwarga sudah terbentuk dari nenek moyangnya dan paham bagaimana membuka lahan dengan cara membakar, namun tetap ramah lingkungan.

Uji mengungkapkan, saat petani tengah dilanda kekhawatiran tinggi. Banyak persoalan yang dihadapi; mulai dari larangan membuka lahan; harga komoditas karet, rotan, dan kelapa sawit; hingga PHK di perkebunan.

”Jujur, kami khawatir dengan kondisi sekarang. Mungkin zaman ini kehidupan ekonomi kami makin sulit,” tandasnya. (ang/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers