SAMPIT – Kantor distributor semen PT Raja Borneo Perkasa (RBP) disatroni perampok, Senin (10/10) sore. Seorang karyawan sempat berkelahi dan menghadiahi pelaku dengan bogem mentah, karena kalah kuat, pelaku berhasil kabur mengendarai kendaraan roda empat.
Fahri (31) karyawan PT RBP ditemui Radar Sampit menceritakan perampokan terjadi pukul 15.30 WIB itu berawal ketika suasana kantor terlihat sepi. Ketika itu, dia sedang salat ashar dan secara tidak sengaja memergoki pelaku sedang beraksi mengambil uang dari laci meja.
”Saya sedang salat di dalam ruangan, sedangkan teman karyawan perempuan di ruangan lainnya. Tiba-tiba ada orang masuk, sempat saya intip dari jendela ada orang yang tidak dikenal membuka laci meja kerja saya dan mengambil uang,” cerita Fahri, Selasa (11/10).
Setelah itu, Fahri mendatangi pelaku dengan ciri-ciri pria berusia sekitar 30 tahun, tinggi 165 centimeter, rambut cepak dan mengenakan baju kaos berkerah. Cerita Fahri, pelaku yang kaget melihat Fahri langsung bertanya, ”ada semen enggak,” ujar Fahri menirukan ucapan pelaku saat itu.
Fahri tidak terkecoh, sebab dirinya sudah tahu apa yang dilakukan pelaku. Tanpa sepatah kata, dirinya berusaha menangkap pelaku yang sudah mengantongi uang curian sebesar Rp 1.150.000.
Lantaran berusaha melawan dan mau kabur, Fahri menyerang pelaku dengan tangan kosong, pelaku tidak tertangkap dan berhasil kabur.
”Dia (pelaku) kabur dengan mobil jenis Avanza warna silver yang terparkir di jembatan depan kantor. Saya sempat teriak, tapi pelaku sudah tidak terkejar. Setelah itu saya periksa, yang hilang di dalam laci yaitu uang milik kantor Rp 1 juta dan uang dalam dompet saya Rp 150 ribu,” terangnya.
Terpisah, Kapolsek Baamang, Iptu I Made Rudia kepada Radar Sampit membenarkan kejadian tersebut, perampokan ini dalam penyelidikan dan pelaku masih dilakukan pengejaran.
“Anggota kami sudah periksa TKP, kasus masih dalam penyelidikan dan ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi,” ucap Rudia dengan singkat. (mir/fm)