SAMPIT – Nelayan di Kecamatan Teluk Sampit hingga kini masih mengeluhkan bahkan resah dengan kehadiran nelayan ilegal karena telah menangkap ikan di wilayah perbatasan mereka. Meskipun hal itu sudah disampaikan ke dinas terkait, namun mereka tetap mengharapkan agar permasalahan segera diselesaikan.
”Mereka marah dan meminta segera diselesaikan kasus ini. Saat ini sudah mulai melaut mencari ikan. Memang hasil tangkapan mulai berkurang dari biasanya. Untuk laporan itu kami akan kelapangan kembali untuk menindaklanjutinya,” ucap Camat Teluk Sampit Samsurijal via telepon, Jumat (28/10).
Semenjak adanya nelayan ilegal itu, para nelayan juga mengeluarkan nada ancaman. Apabila tidak segera diambil tindakan tegas oleh aparat maka mereka sendiri yang akan menangkap pelakunya.
”Memang nelayan itu melanggar aturan, tetapi nanti pihak kepolisian dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menyampaikan. Kami hanya mengawasi saja dilapangan,” kata mantan Camat Kotabesi ini.
Nelayan lokal juga meminta nelayan ilegal tersebut tidak mengulangi perbuatan yang sama. Sebab cara menangkap ikan yang tidak sesuai aturan merugikan orang banyak.
”Yang pasti meresahkan nelayan kita. Meskipun begitu masyarakat saya harapan tidak anarkis, kami minta serahkan semua permasalahan ini kepada hukum saja,” tandasnya. (mir/fin)