SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 08 November 2016 17:32
DOORRR!!! Beraksi di 20 TKP, Pembobol ATM Dihadiahi Timah Panas

Residivis Asal Lampung

BERUJUNG DI PENJARA: Tiga pelaku (dari kanan); Jery, Ponirin, dan Iwan, saat ekspose perkara di Mapolres Kotim, Senin (7/11) kemarin. (DESI WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Setelah dua kali sukses, aksi tiga pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Sampit digagalkan aparat. Mereka diringkus dan dihadiahi timah panas pada Senin (7/11) dini hari di tempat indekos di wilayah Baamang. Ketiganya sempat mendapat 80 juta dari aksi-aksi pembobolan itu.

Ketiga pelaku; Iwan, Ponirin, dan Jery, disebut sempat beraksi di 20 ATM. Terakhir kali di ATM di Kotabesi. Aksi pertama dilancarkan pada 28 Oktober 2016. ”Pelaku utamanya Iwan. Aksi pertamanya pada 28 oktober lalu berhasil membobol sebanyak Rp 50 juta dari beberapa unit ATM di Sampit,” jelas Wakapolres Kotim Kompol Bronto Budiyono, Senin (7/11).

Bronto menjelaskan, awalnya, Iwan yang berstatus residivis pembobol ATM di Lampung, menghubungi Ponirin. Ponirin adalah warga Lampung yang tinggal di Kotim dua tahun terakhir ini. Iwan menanyakan jumlah ATM di Sampit.

Setelah komunikasi itu, Iwan datang seorang diri ke Sampit. Dia dan Ponirin sepakat beraksi di Sampit. Ponirin sebagai penunjuk lokasi ATM, Iwan bertugas sebagai eksekutor.

Pada aksi pertama 28 Oktober, keduanya berhasil memperoleh Rp 50 juta. Ponirin mendapat jatah Rp 10 juta sebagai imbalan. Iwan lantas pulang ke Lampung pada 30 Oktober 2016.

Merasa aman, dan ketagihan, Iwan kembali ke Sampit. Dia membawa temannya, Jery. Mereka beraksi lagi pada 5-6 November 2016. ”Jery bertugas sebagai pengintai atau mengawasi di depan ATM,” ujarnya.

Pada aksi itu, mereka berhasil membawa Rp 30 juta. Sialnya, hasil kejahatan itu belum sempat dinikmati. Ketiganya keburu dicokok polisi pada Senin (7/11) dini hari. Polisi berhasil meringkus ketiganya setelah menerima laporan karyawan BRI Sampit yang menyertakan gambar hasil rekaman closed circuit television (CCTV) beberapa waktu sebelumnya. 

”Setelah mendapat laporan, anggota langsung bergerak mencari informasi dan berhasil mengamankan ketiga pelaku beserta barang bukti. Pelaku Iwan merupakan residivis pembobol ATM di Lampung,” terang Bronto.

Kepolisian masih mendalami informasi dari ketiga pelaku terkait jaringan pembobol ATM. Mereka mengaku baru kali ini beraksi di Sampit. Saat beraksi, pelaku meggunakan beberapa kartu ATM milik beberapa bank. Namun aksinya hanya di lakukan di  ATM BRI.

”Sampai saat ini baru BRI yang melaporkan pebobolan ATM, sedangkan bank lainnya belum ada. Sehingga saat ini kami berkoordinasi dengan BRI,” jelas Bronto.

Polisi mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp 24.500.000, kartu ATM beberapa bank, dan satu unit mobil yang digunakan untuk beraksi di Sampit.

Jika Ponirin sempat mendapatkan bagian Rp 10 juta, lain halnya dengan pelaku Jery. Dia belum sempat menikmati hasil ‘usahanya’ itu. Dia baru dibelukan sepotong kaos dari hasil membobol ATM sebelum akhirnya tertangkap.

Pimpinan Cabang BRI Sampit Tasurun, menjelaskan bahwa kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi mereka dalam meningkatkan keamanan ATM. Selain itu juga akan memperhatikan lokasi penempatan mesin ATM yang dinilai rawan.

”CCTV di tiap ATM kami memang sudah dobel, selain di dalam ruangan ATM, di mesin juga terpasang. Nantinya akan ditambah di luar ATM,” ujar Tasurun.

Selain itu, pihaknya akan meningkatkan kemampuan sistem pengamanan di ATM. Sebab, saat ini tampaknya pelaku kejahatan juga meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan pembobolan.

”Keamanan mesin harus lebih kami tingkatkan lagi. Untuk jumlah keseluruhan uang yang dibobol, belum bisa kami pastikan, menunggu dari pusat karena sistem ATM terpusat,” terangnya.

Tasurun mengapresiasi kesigapan pihak kepolisian dalam menanagani kasus tersebut. Hal ini, menurut dia, juga menjadi perhatian pihaknya karena pembobolan ATM bukan hanya kali ini saja terjadi. Beberapa bulan lalu juga pernah terjadi di Kobar. (dc/dwi) 

 

   

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers