PALANGKA RAYA – Pemadaman listrik di Kota Palangka Raya membuat warga kesal. Bahkan, Fransisco, Dosen Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya menyurati Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah pejabat terkait, melaporkan parahnya pemadaman.
”Saya sebagai masyarakat Kalteng menyurati Presiden, Menteri ESDM, Ombudsman, YLKI, dan Manajer PLN Kalteng,” kata Fransisco, Minggu (20/11).
Fransisco menuturkan, pemadaman listrik semakin parah dan terus berulang. Pada Jumat (18/11) lalu, terjadi pemadaman sebanyak tiga kali, yakni pukul 04.00 WIB, 07.30 WIB, dan pukul 17.30 WIB.
”Sangat disayangkam kalau seperti ini terus. Padahal, Presiden mencanangkan Indonesia terang. Bagaimana Kalteng mau maju bila seperti ini terus?” kata lulusan magister hukum ini.
Menurutnya, pemadaman bergilir menghambat perkembangan dan pembangunan Kalteng. ”Padahal, PLTU di Pulang Pisau dikabarkan sudah operasional. Namun, tetap saja terjadi pemadaman tiap hari. Ini merugikan masyarakat dan pembangunan di seluruh Bumi Tambun Bungai,” pungkasnya. (daq/ign)