KUALA KURUN – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Rony Karlos baru-baru ini telah melakukan kunjungan ke satuan pendidikan mulai jenjang SD, SMP dan SMA yang ada dipelosok. Selama kunjungan, hasilnya memprihatinkan karena banyak ditemukan beberapa ruang kelas terdapat plafon yang bocor, lantai berlubang hingga bangku untuk anak didik tidak layak.
”Beberapa waktu lalu, saya mengunjungi sejumlah sekolah dipelosok. Saya melihat kondisinya sangat memprihatinkan dan miris. Ada plafon di ruang kelas yang bocor, lantai yang berlobang dan bangku yang digunakan anak didik untuk duduk tertancap paku,” ucap Rony, saat membuka Konferensi Kabupaten PGRI Gumas, di GPU Tampung Penyang, Senin (21/11) pagi.
Menurut Rony, memang itu hanya kerusakan kecil, namun jika terus dibiarkan, tentunya kondisi ini sangat membahayakan proses belajar mengajar di ruang kelas. Jika plafon itu runtuh dan menimpa anak didik saat belajar, pasti akan memakan korban. Lalu, paku yang tertancap di bangku, apabila tidak terlihat dan ada anak didik yang duduk, maka akan melukai mereka.
Untuk itu, dirinya meminta kepada pihak sekolah agar memiliki inisiatif untuk memperbaiki sarana prasarana (sarpras) sekolah, yang sifatnya dapat menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
”Kita minta kepada pihak sekolah agar memiliki inisiatif sendiri dalam memperbaiki kerusakan-kerusakan sarpras, karena jika kerusakan kecil tersebut dibiarkan, dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan,” saran Rony. (arm/fin)