SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus menyatakan mendukung atas kebijakan Bupati Supian Hadi untuk melakukan perombakan posisi pejabat eselon Pemkab Kotim. Dia menantang agar bisa digelar lelang jabatan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.
”Kalau aturan memungkinkan bisa melaksanakan lelang jabatan, apa salahnya dilaksanakan. Tetapi itu tergantung usernya sendiri, dalam hal ini Bupati Kotim,” ungkapnya.
Parimus melanjutkan, dengan adanya lelang jabatan diharapkan bisa mendapatkan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkualitas dan bertanggung jawab serta kreatif. Terutama, dalam pelaksanaan pembangunan yang sudah dijabarkan dalam program pemerintah jangka menengah dan panjang. "Lelang jabatan juga menjadi bagian dari keterbukaan di era reformasi ini," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam menduduki jabatan di SKPD, maka diperlukan pejabat yang lebih netral dan mengutamakan profesionalitas kerja sesuai kapasitasnya. "Siapa yang bisa bekerja, ya dia yang ditempatkan. Hal ini guna eksekusi pembangunan di Kotawaringin Timur agar bisa berjalan dengan baik," imbuh Parimus.
Selain itu diungkapkannya, bahwa beredarnya informasi tentang perombakan posisi jabatan eselon juga sudah diketahuinya. Namun lanjutnya, kapan kepastian jadwal perombakan itu tentunya merupakan hak dan kewenangan bupati serta Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kotim.
”Saya minta kalau nanti tidak ada lelang jabatan, maka Baperjakat harus berfungsi maksimal. Mengingat, lelang jabatan merupakan salah satu implementasi penerapan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta bermartabat. Lelang jabatan juga bukan layaknya tender pengadaan barang dan jasa,” pungkas Parimus. (ang/gus)