PANGKALAN BUN – Si jago merah mengamuk Toko Pingkuo di Jalan Antasari, Pangkalan Bun, Sabtu (26/11) pukul 17.45 WIB. Api yang melalap toko sembako itu diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Kebakaran baru diketahui ketika adanya kepulan asap dari bagian tengah Toko Pingkuo. Tidak lama kemudian muncul api.
Juni, juru parkir di Jalan Pangeran Antasari, mengatakan bahwa kebakaran terjadi setelah adzan magrib sekitar pukul 17.45 WIB. "Sebelum ada asap, ada suara ledakan dulu, tapi enggak tahu apa yang meledak," ujarnya.
Pihaknya langsung melapor ke pemadam kebakaran. Sekitar pukul 18.00 WIB, dua armada pemadam langsung datang dan membuka toko yang terkunci tersebut.
"Saat dibuka, dalam toko sudah ada api. Sehingga wajar kalau apinya sampai keluar atap," terangnya.
Diketahui, toko tersebut pada Sabtu siang juga sempat buka sampai sore hari. Banyak yang menyebut kebakatan lantaran korsleting listrik, namun ada juga yang menyebut akibat gas.
"Tokonya buka dari pagi dan tutup pada pukul 16.00 WIB," terangnya.
Marina, pemilik Toko Pingkuo, tidak bisa berbuat selain hanya melihat para pemadam kebakaran bekerja. Dirinya tidak menyangka tokonya bisa terbakar.
"Kami cuma bisa pasrah dan terimakasih banyak kepada pemadam yang sudah bekerja cepat. Sehingga sebagian barang yang ada di toko masih bisa diselamatkan," kata perempuan yang akrab disapa Ague ini.
---------- SPLIT TEXT ----------
Lima unit pemadam kebakaran yang datang dengan cepat memadamkan api. Pukul 19.15 api dapat dipadamkan seluruhnya. Jalan Antasari juga macet karena banyak kendaraan yang berhenti untuk melihat kebakaran.
Sementara itu Polres Kobar langsung memasang police line di Toko Pingkuo. Polisi tidak bisa langsung melakukan olah TKP karena di dalam toko juga masih panas dan gelap. Atap toko juga rawan runtuh.
"Kita baru pasang police line saja. Informasi sementara konsleting listrik," kata Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Zaldy Kurniawan. (rin/yit)