SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 27 November 2016 01:07
API MENGAMUK!! Saat Dibuka, Dalam Toko Sudah Membara
JALAN MACET: Kebakaran di Toko Pingkuo, Jalan Pangeran Antasari, Pangkalan Bun, Sabtu (26/11) petang. (FOTO: RINDUWAN/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Si jago merah mengamuk Toko Pingkuo di Jalan Antasari, Pangkalan Bun, Sabtu (26/11) pukul 17.45 WIB. Api yang melalap toko sembako itu diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik.

Kebakaran baru diketahui ketika adanya kepulan asap dari bagian tengah Toko Pingkuo. Tidak lama kemudian muncul api.

Juni, juru parkir di Jalan Pangeran Antasari, mengatakan bahwa kebakaran terjadi setelah adzan magrib sekitar pukul 17.45 WIB. "Sebelum ada asap, ada suara ledakan dulu, tapi enggak tahu apa yang meledak," ujarnya.

Pihaknya langsung melapor ke pemadam kebakaran. Sekitar pukul 18.00 WIB, dua armada pemadam langsung datang dan membuka toko yang terkunci tersebut.

"Saat dibuka, dalam toko sudah ada api. Sehingga wajar kalau apinya sampai keluar atap," terangnya.

Diketahui, toko tersebut pada Sabtu siang juga sempat buka sampai sore hari. Banyak yang menyebut kebakatan lantaran korsleting listrik, namun ada juga yang menyebut akibat gas.

"Tokonya buka dari pagi dan tutup pada pukul 16.00 WIB," terangnya.

Marina, pemilik Toko Pingkuo, tidak bisa berbuat selain hanya melihat para pemadam kebakaran bekerja. Dirinya tidak menyangka tokonya bisa terbakar.

"Kami cuma bisa pasrah dan terimakasih banyak kepada pemadam yang sudah bekerja cepat. Sehingga sebagian barang yang ada di toko masih bisa diselamatkan," kata perempuan yang akrab disapa Ague ini.

---------- SPLIT TEXT ----------

Lima unit pemadam kebakaran yang datang dengan cepat memadamkan api. Pukul 19.15 api dapat dipadamkan seluruhnya. Jalan Antasari juga macet karena banyak kendaraan yang berhenti untuk melihat kebakaran.

Sementara itu Polres Kobar langsung memasang police line di Toko Pingkuo. Polisi tidak bisa langsung melakukan olah TKP karena di dalam toko juga masih panas dan gelap. Atap toko juga rawan runtuh.

"Kita baru pasang police line saja. Informasi sementara konsleting listrik," kata Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Zaldy Kurniawan. (rin/yit)


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers