SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 06 Desember 2016 17:55
Lagi, Kontainer Bermuatan Kayu Diamankan

Ketua DPRD Kotim Bantah Lampaui Kewenangan

MASIH ADA: Polisi mengamankan satu kontainer kayu di Jalan Tjilik Riwut Km 5 kemarin. (DESI WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Polisi kembali mengamankan truk kontainer bermuatan ratusan pucuk kayu berbagai jenis yang siap dikirim ke Jawa. Kontainer itu ditemukan di gudang di Jalan Tjilik Riwut Km 5, Senin (5/12) sekitar pukul 12.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, pemilik kayu tersebut masih satu jaringan dengan beberapa kontainer yang diamankan sebelumnya. Termasuk yang diamankan Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli pada Rabu (30/11) malam.

Jumaidi, yang mengaku pemilik kayu itu, menyebut bahwa kayu dalam kontainer tersebut jenis akasia dan galam. Namun, setelah kontainer dibuka petugas, ternyata isinya ratusan pucuk kayu berbagai jenis dengan ukuran besar. Secara kasat mata tidak menunjukan bahwa kayu tersebut merupakan jenis kayu akasia atau galam. Pemilik kayu juga ngotot bahwa dia mengantongi dokumen dari kelapa desa.

”Kami tidak berani memastikan jenisnya, yang pasti saat ini berdasarkan perintah kami diminta mengawasi dan mengamankan agar truk ini tidak bergerak dari lokasi ini sebelum ada pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapolsek Baamang I Made Rudia.

Tampaknya memang ada modus mengelabui petugas dengan cara menumpukan puluhan kayu olahan dari akasia dan galam di depan gudang. Sehingga jika ada pengecekan, pemilik kayu mengatakan bahwa yang ada di dalam truk juga akasia dan galam.

Truk kontainer warna hijau dengan nomor polisi BA 8501 AU itu muatannya disegel kunci tanda sudah siap dikirim. Namun belum berangkat karena truk mengalami kerusakan mesin.

Saat ini truk tersebut sudah diamankan jajaran kepolsian dengan dipasangi garis polisi. Selama proses pemeriksaan, truk dan kayu tidak boleh dipindahkan dari tempatnya.

Kasatreskrim Iptu Reza Fahmi yang sempat melakukan pengecekan di TKP tidak memberikan komentar apapun terkait pengamanan truk kontainer kayu tersebut. Reza langsung meninggalkan TKP karena ingin menyambut kedatangan rombongan Kapolda dari Palangka Raya.

Warga sekitar lokasi gudang itu sempat menyebutkan bahwa jajaran TNI juga ikut andil dalam penanganan kontainer kayu tersebut. Gudang tempat ditemukan kontainer itu disebut milik H Udah.

”Yang duluan menahan truk ini sebelum berangkat tadi ada anggota TNI juga,” ujar salah seorang warga di lokasi.

BUKAN KOBOI

Di sisi lain, Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli ogah disebut menggagalkan pengiriman kayu keluar daerah beberapa waktu lalu. Dia mengaku sebatas menyampaikan informasi kepada kepolisian.

”Kami perlu meluruskan, sikap saya bersama Ketua Komisi III Rimbun menahan pengiriman kayu di Jalan Pramuka jangan dikatakan penangkapan. Kalau kami menangkap, artinya sudah melampaui kewenangan kami, harus dipahami,” kata Jhon Krisli kepada Radar Sampit kemarin.

Dia menceritakan, kejadian itu berawal dari kecurigaan terhadap aktivitas memuat kayu di Jalan Pramuka. Setelah berpikir, dia memutuskan berhenti dan menanyakan aktivitas itu. Lalu terjadilah perdebatan.

”Bahkan ada pekerja yang menyebutkan bahwa kayu ini milik anggota (oknum polisi). Makanya saya langsung hubungi Kapolres Kotim, tidak lama datang anggota dan provos ke lokasi. Nah, hanya itu yang kami lakukan. Tidak benar kalau kami yang menangkap, kami paham batasan kewenangan kami,” ujar Jhon.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan, semenjak kasus itu mencuat, diharapkan bisa membongkar semua jaringan pemain kayu di Kotim. Karena bisnis gelap ini sudah lama terjadi. Dia mengibaratkan seperti lingkaran setan. Salah satunya penyalahgunaan surat keterangan asal usul kayu.

”Memang benar secara administrasi mereka bawa galam dan akasia, tetapi kita mesti awasi faktanya yang dikirim. Bisa saja di kontainer itu isinya kayu hutan, termasuk ulin,” ujar Jhon.

Dia mengaku sudah mengantongi nama pemain kayu itu. Bahkan melibatkan pihak dari luar daerah. Selain itu, Jhon menyebut saat ini masyarakat mengharapkan keadilan dari aparat. Sebab masyarakat banyak yang ditangkap akibat membawa kayu, padahal itu kebutuhan dalam daerah saja.

”Warga kita di Kotim meminta keadilan, agar mereka bisa angkut untuk bangun rumah dan keperluan pribadi dengan modal SKAU saja. Karena selama ini kita lihat warga kita selalu ditangkap saat membawa kayu untuk keperluannya, rasa keadilan itu yang dituntut,” ujarnya. (ang/dc/dwi)   


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers