PALANGKA RAYA – Sebanyak 2.829 aparat yang terdiri dari 1.968 Angkatan Darat, 816 aparat keamanan dari Polri, dan 45 dari jajaran Lanud atau Angkatan Udara, siap mengamankan kedatangan Presiden RI yang dijadwalkan menghadiri puncak pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Palangka Raya pada Selasa (20/12) nanti.
Hal ini disampaikan Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa saat diwawancarai usai menggelar apel gelar pasukan di halaman Kantor Gubenrur Kalteng, Sabtu (17/12).
Pada kesempatan ini mengatakan akan ada sejumlah titik yang menjadi poin perhatian. Selesai mengkuti apel gelar pasukan ini, para personil keamanan ini langsung bergerak kesejumlah titik yang sudah ditentukan khususnnya areal Bandara Tjilik Riwut.
“Jadi selesai apel ini, pasukan langsung masik ke titik masing-masing dan tidak kembali lagi. Artinya titik-titk yang sudah ditentukan ini langsung dikuasai. Sehingga kita betul-betul mengontrol tempat acaranya nanti dengan pengamanan 24 jam,” katanya.
Disinggung terkait fokus titk pengamanan, Pangdam menyebutkan masih belum sepenuhnya dipastikan. Bahkan usai apel gelar pasukan ini pun, sudah beberapa kali berubah. Biasanya, ujar dia, kepastian fokus titik pengamanan sudah bisa dilihat saat H-1.
“Sampai sekarang saja sudah empat kali perubahan. Tapi berdasarkan pengalaman saya, jadi kita siapkan saja antisipasi yang belum disiapkan. Nanti misal Presiden datang ke beberapa titik saja, ya kita tetap siap,” lanjutnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini kondisi Kalteng khususnya Kota Palangka Raya masih aman terkendali. Hanya saja untuk standar pengamana Presiden, harus tetap dilakukan pengamanan beberapa titik.
“Sebetulnya hanya pengamanan, tapi sebetulnyakan stadar pengamanan kita yang diwilayah harus bisa memastikan lokasi aman. Kalau menjamin 100 persen, ya kita juga tidak berani. Karena pada intinya kita berusaha memberika pengamanan,” tegasnya.
Sementara itu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, selaku tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini pihaknya terus melakukan koodinasi dengan pihak terkait khususnya mengenai pengamanan.
“Kegiatan apa saja yang akan dilakukan Presiden di Kalteng, sudah ada daftar titik kegiatannya. Kita juga selalu koordinasi dengan pihak pengamanan,” katanya gubernur. (sho/vin)