SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 29 Desember 2016 16:59
TERNYATA!!! Terduga Teroris Jang Johana Pernah Sekolah di Pulang Pisau
Sekolah yang menjadi tempat Jang Johana waktu bersekolah di masa SMA..(DEDY SANJAYA/ RADAR PALANGKA)

PULANG PISAU - Penangkapan teroris di Bandung, atas nama Jang Johana oleh Tim Densus 88, beberapa waktu lalu ternyata punya cerita tersendiri dengan Pulang Pisau.  Dalam siaran berita salah satu tv swasta menyebutkan Jang Johana, merupakan  lulusan SMA 1 Kahayan Hilir di Pulang Pisau. 

Suparno, Kepala SMA 1 Kahayan Hilir saat dikonfirmasi awak media ini mengakui jika Jang Johana memang sekolah itu. Kala itu, dia jurusan IPA tahun 2010 lalu. Setelah lulus, pemuda kelahiran Bandung 20 Oktober 1991 tersebut pindah ke bandung ikut keluarga. 

 ”Setelah 2010 kurang lebih 6 tahun sampai sekarang, kita baru mendengar kabarnya saat ramai kasus teroris ini saja. Sungguh tidak sangka, dulu tahun 2010 itu bapaknya meninggal karena kecelakaan di Jalan Trans kalimantan, mungkin alasan itu yang membuat dia pulang ke Bandung bersama keluarganya,” terang Suparno.

Atas kejadian itu, Suparno mengaku sudah dimintai keterangan oleh Pihak Polda Kalteng. Selain meminta keterangan pihak sekolah juga diminta data-data semasa Jang Johana saat sekolah di SMA-1 Kahayan Hilir. Keikutsertaan mantan siswanya tersebut, menurut Suparno tidak ada sangkut-pautnya dengan pihak sekolah. 

 ”Semasa sekolah dirinya memang cukup baik, menurut sama guru. Dulu dia ngambil jurusan IPA. Selain sekolah di SMA-1 infonya SMP juga di Pulang Pisau. Kita tidak tahu bagaimana bisa menjadi bagian dari teroris, karena sejak lulus langsung pindah ke bandung,” tutur Suparno. 

Terpisah, Reza Setiawan salah seorang pelatih drumband  mengaku, Jang Johana merupakan warga pendatang yang tinggal di UPT Hanjak Maju. Pemuda yang kesehariannya bersifat kalem itu tinggal bersama kedua orang tuanya.

”Anaknya kalem, lugu. Saat itu pernah saya tanya asalnya dia mengaku berasal dari Bandung. Saat itu memang tidak ada yang aneh. Mungkin pas pindah dan masalah pergaulan aja yang merubahnya seperti itu,” tutur Reza.(ds/oes)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers