SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 16 Januari 2017 13:53
”Nah Inusulah Tilam” Dua Rumah punTerbakar
GARA-GARA KOREK: Kobaran api terlihat dari kejauhan membakar dua rumah di Desa Patai, Kecamatan Cempaga, Minggu (15/1).(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Warga Desa Patai, Kecamatan Cempaga, dihebohkan dengan kebakaran yang menghanguskan dua rumah semi permanen di RT 006/RW 002, Minggu (15/1), sekitar pukul 17.30 WIB. Api diduga berasal dari korek yang dimainkan seorang anak di salah satu rumah.

Berdasarkan informasi, api berasal dari rumah Yansyah (48) alias Iyan, lalu menjalar ke rumah Sahil (41). Api dari pemantik yang dimainkan anak Yansyah membakar kasus, sehingga cepat membesar. Anak Yansyah diketahui memiliki penyakit keterbelakangan mental.

Saat itu Yansyah tidak berada di rumah, sementara istrinya sedang mandi. Api dengan cepat membakar kasur dan rumah yang terbuat dari kayu itu, hingga merembet ke rumah Sahil.

Kapolsek Cempaga Ipda Harno membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapat informasi, anggota mendatangi TKP dan melakukan pengamanan, mengumpulkan barang bukti, dan memeriksa saksi.

”Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian material diperkirakan sebesar Rp 180 juta. Tidak banyak harta benda yang dapat diselamatkan karena api yang cepat meluas," ujar Harno.

Warga lain mengungkap bahwa anak pemilik rumah yang diduga menjadi asal api, saat itu main korek gas di dalam kamar. Anak tersebut pun menyulut korek ke kasur sehingga terjadi kebakaran.

 "Anak ah Iyan nah mausik kecekan gas nah huang kamar batusul. Inusul ah tilam (anak Iyan bermain korfek gas dalam kamar. Nah dibakarnya kasur yang ada di kamar.red) " kata Andagaskar, warga yang dekat tempat kejadian perkara.

Camat Cempaga Sugiyanto mengatakan, kebakaran yang melalap dua rumah tersebut dipadamkan secara swadaya menggunakan alat pemadam seadanya. ”Warga sekitar dan aparatur desa bahu-membahu memadamkan api menggunakan alat seadanya. Akhirnya api bisa dikendalikan," ujar Sugiyanto.

Korban kebakaran untuk sementara mengungsi ke tempat kerabatnya. Sugiyanto mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dengan barang yang dapat menjadi sumber api.

”Awasi keberadaan anak-anak. Jauhkan barang yang dapat menjadi sumber api dari jangkauan anak-anak,” tandasnya. (dc/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers