KUALA KURUN – Operasional Feri Kapakat Kuala Kurun dan ditutup sementara, akibat meluapnya Sungai Kahayan. Penutupan ini, merupakan yang kesekian kalinya selama periode Januari 2017.
Pengelola Ferry Kapakat Acong (35) mengatakan, hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Gumas turut mempengaruhi operasional Feri Penyeberangan ini. Akibat air Sungai Kahayan meluap, sehingga secara otomatis operasional Feri penyeberangan ditutup sementara.
”Selama Bulan Januari ini, sudah tujuh hari kami tidak beroperasi akibat meluapnya Sungai Kahayan,” ujarnya saat dibincangi wartawan, Senin (30/1) sore.
Dia juga menuturkan, tujuh hari tersebut dihitung mulai dari pagi hingga malam. Padahal, selama Bulan Januari ini, entah sudah berapa kali Feri Kapakat hanya beroperasi setengah hari yang disebabkan meluapnya Sungai Kahayan, hanya pada siang hari ataupun pada malam hari.
”Selama Bulan Januari ini cukup banyak pemasukan yang hilang, akibat meluapnya sungai Kahayan. Kerugian pun cukup banyak, akibat kita tidak beroperasi. Semoga cuaca seperti ini cepat berlalu,” terangnya.
Sementara itu, warga Jalan Sangkurun Syahrudinoor (45) mengakui, dengan tidak beroperasinya Feri penyeberangan Kapakat memang tidak mempengaruhi aktivitas masyarakat, karena masyarakat masih bisa menuju Kurun Seberang melalui Jembatan Batu Mahasur, meskipun harus menempuh jarak yang cukup jauh.
”Mau bagaimana lagi. Memang Feri Kapakat tidak beroperasi ya harus lewat Jembatan Batu Mahasur,” tandasnya.(arm/gus)