SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 19 Februari 2017 10:16
ASTAGA!!! Gara-Gara Castol, Kakak Beradik Ini Baku Hantam
Ilustrasi. (net)

KOTAWARINGIN LAMA – Regar (30) dan Udin (27), warga Desa Sagu Sukamulaya, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), terlibat cekcok berdarah, pukul 10.00 WIB Jumat (17/2) kemarin. Perkelahian kakak beradik yang tinggal serumah ini berawal dari lem castol.

Dari informasi yang dihimpun Radar Sampit, peristiwa berdarah ini bermula dari Udin yang meminta uang kepada ibunya untuk membeli castol dan rokok. Ibunya tidak memberi karena hari itu Udin telah menghabiskan empat lem castol.

Udin yang juga mengalami gangguan mental ini boleh dikatakan sudah ketergantungan dengan castol. Karena di bawah pengaruh castol, Udin sontak marah dan lalu hendak memukul ibunya. Pada waktu yang bersamaan, perbuatan Udin diketahui kakaknya. Spontan Regar berusaha menghalangi perbuatan adiknya tersebut. Merasa dihalangi, Udin mengambil sebilah pisau dan menyerang kakaknya.

”Melihat gelagat yang membahayakan nyawa ibu dan dirinya, Regar berusaha merebut pisau tersebut. Di dalam rebutan pisau itu terjadi tarik menarik pisau, hingga pisau melukai bagian rusuk atau iga kiri Udin,” cerita warga Sagu.

Kades Sagu Sukamulya Hasanudin membenarkan peristiwa tersebut. Dari informasi yang didapatnya, korban tertusuk sendiri saat perebutan pisau dengan kakaknya.

”Perlu diketahui korban sedikit mengalami gangguan mental dan sebelumnya pernah berobat di salah satu rumah sakit jiwa di Medan. Keluarga mereka ini belum terdaftar sebagai warga Desa Sagu,” jelas Hasan, sebutan sehari-hari Kades Sagu Sukamulya.

Disingung apakah kasus ini telah dilaporkan ke pihak berwajib, Hasan menyebut pihak keluarga belum sempat melapor karena fokus menyelamatkan jiwa korban dengan membawanya ke Puskesmas Riam Durian, dan merujuk ke rumah sakit di Pangkalan Bun.

Sampai berita ini ditulis, pihak keluarga belum bisa dikonfirmasi karena semuanya berada di Pangkalan Bun. Sementara itu Plh Pimpinan Puskesmas Riam Durian membenarkan telah menerima pasien yang mengalami luka yang cukup parah.

”Luka korban cukup parah, kami hanya melakukan tindakan medis darurat saja, pasien langsung dirujuk ke rumah sakit,” tukas Napis. (gst/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers