SAMPIT— Usai sudah pelarian empat orang tahanan Polsek Ketapang yang melarikan diri pada Selasa (14/2) lalu. Genap sepekan keempatnya kabur dan yang terakhir ditangkap, Samsudin alias Ujang (25) di Desa Telaga Baru, Sampit, Rabu (22/2).
Wakapolres Kotim Kompol Bronto Budiono menjelaskan, empat orang tahanan kabur semuanya sudah diamankan, awalnya dua orang Sudiansyah dan Ahmad Badarudin.
Selanjutnya Herman Naga diringkus pada Selasa (21/2) sore, Herman terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan hingga tewas karena pada saat ingin ditangkap melakukan perlawanan, menyerang petugas dan sempat ingin merebut senjata petugas.
“Penangkapan Samsudin berawal dari informasi masyarakat, karena tersangka berkeliaran dan meminta makan kepada masyarakat. Dilakukan penyelidikan oleh anggota dan akhirnya berhasil diamankan,” ujar Bronto, kemarin.
Selama pelarian, keempat tahanan ini juga melakukan tindakan kejahatan yakni merampas makanan milik warga, mencuri makanan di rumah kosong dengan cara merusak rumah warga, dan mencuri kelotok milik warga untuk melarikan diri.
“Untuk pasal yang dikenakan tetap, namun nantinya untuk putusan pengadilan hukumannya akan dilebihkan karena yang bersangkutan ini telah mencoba melarikan diri dari tahanan,” terangnya.
Kata Bronto, menurut keterangan tersangka tidak ada yang membantu mereka untuk melarikan diri, sedangkan otak dari pelarian tersebut yakni Herman Naga.
Upaya dari Polsek Ketapang selama sepekan mencari keempatnya sangat luar biasa hingga akhirnya berhasil diamankan.
“Saya sangat apresiasi kinerja dari Polsek Ketapang dan timnya hingga berhasil mengamankan keempatnya, kedepannya pengamanan di tiap Polsek dan Polres akan lebih ditingkatkan dalam hal penjagaan tahanan,” tegasnya.
Samsudin saat ditanyai awak media menjelaskan jika dirinya selama pelarian terus bersembunyi di dalam hutan, dan dia merupakan orang suruhan Herman Naga mencari lokasi untuk bisa menghindar dari kejaran petugas.
“Selama pelarian makan apa yang ada di kebun warga, tidak ada tujuan untuk kabur dan hanya ikut saja,” ujar Samsudin.
Sementara, Mandra mengaku jika dirinya diimingi oleh Herman Naga satu unit sepeda motor jika dia ikut melarikan diri. Sedangkan Sudiansyah mengatakan jika dirinya rindu dengan anaknya, maka sehari setelah kabur dia kembali ke rumah orang tuanya dan akhirnya diringkus polisi. (dc/fm)