SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 01 April 2017 10:06
Ada Cerita di Balik Musibah Kebakaran Ramban

Lima Rumah Membara, Tiga Jadi Arang

SISA PUING: Rumah yang terbakar dan hanya tersisa puing di Dusun Ramban, Desa Bagendang Tengah, kemarin (31/3).(AMIRUDIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Kebakabaran hebat di Dusun Ramban, Desa Bagendang Tengah, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Jumat (31/3), menggegerkan ratusan warga. Lima rumah dilalap api. Tiga di antaranya hangus jadi arang.

Nyaris tidak ada benda yang dapat diselamatkan dari jago merah yang membakar bangunan dari kayu tersebut. Termasuk enam benda pusaka berupa piring malawen yang pecah karena disambar api. Benda bersejarah bernilai tinggi itu pecah menjadi beberapa bagian.

Tiga mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan dari Kota Sampit dengan menempuh waktu sekitar 40 menit dan melalui jalan rusak, tidak bisa banyak menyelamatkan harta benda warga.

Informasi yang dihimpun Radar Sampit, api pertama kali terlihat dari kediaman Sugianto yang kosong. Api kemudian merembet membakar rumah lainnya, menghanguskan rumah Yani. Selang beberapa menit kediaman, rumah Rahman alias Ajul ikut terbakar.

Sugian yang datang dari Kota Sampit hanya bisa memandangi rumah yang dibangunnya dengan susah payah dari puluhan tahun silam. Semua benda berharga habis terbakar. Hanya pakaian yang dikenakan dan keluarga bisa terselamatkan.

”Saya ke Sampit saat itu, sedangkan istri dan anak di tempat mertua. Tidak jauh di belakang rumah. Katanya api mucul di tengah rumah, tidak ada yang bisa diselamatkan. Alat kerja untuk organ tunggal, satu buah motor, dua genset dan enam piring malawen hancur,” kata Sugian di lokasi kejadian kepada Radar Sampit, Jumat (31/3).

Berbeda lagi dengan Rahman alias Ajul, dia bersama dua anaknya yang datang dari Kota Sampit setelah mendengar rumah mereka terbakar bergegas pulang. Di tengah perjalanan, sekitar satu kilometer dari rumahnya, ketika melalui jalan rusak dan berlubang, sepeda motor yang mereka tumpangi terbalik dan masuk semak-semak.

Rasa sakit itu tak lagi dirasakan, melebihi kekhawatiran nasib istri dan tiga anaknya di dalam rumah. Dalam perjalanan dia terus gelisah sambil mengendong putranya yang masih berusia 4 tahun.

Ketika dibincangi Radar Sampit di atas puing rumahnya, dia hanya bisa mengusap dada. ”Habis semua, cuma beberapa lembar baju yang bisa diselamatkan, sisanya habis. Di rumah yang tinggal, anak dan istri. Syukur mereka semua selamat,” katanya.

Kapolsek Sungai Sampit Iptu Masriwiyono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan asal api. Kebakaran di Rukun Tetangga (RT) 1 itu terjadi begitu cepat. Hanya dalam waktu 20 menit api habis membakar tiga rumah.

”Tiga yang habis terbakar milik Sugianto, Yani, dan Ajul. Dua di antaranya juga ikut terkena dampaknya, tetapi tidak habis terbakar. Kita belum bisa pastikan penyebab kebakaran, tetapi pertama kali terlihat dari rumah Sugianto. Informasi yang kami terima dari beberapa saksi, diperkirakan karena hubungan arus pendek listrik,” ungkapnya.

Di lokasi kebakaran, Kepala Desa Bagendang Tengah M Saini Arip mengungkapkan, pihaknya akan berupaya agar korban kebakaran bisa mendapat bantuan dari Pemkab Kotim, setidaknya bahan bangunan bagi yang hanya sisa puing arang.

”Untuk sementara, mereka (korban) akan tinggal di rumah keluarga dan kerabat mereka. Kondisi korban saat ini ada rasa trauma. Harta benda habis, tidak ada yang sempat dikeluarkan, kecuali pakaian dan handphone yang mereka bawa,” ungkap M Saini Arip. (mir/ign)


BACA JUGA

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers