SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 10 April 2017 14:28
PULPIS DIGOYANG VIDEO MESUM!!! Murid SMP Mesum Sambil Mabuk

Polisi Lengkapi Alat Bukti

PELAJAR MESUM: SMP tempat pelajar mesum, kasusnya sedang ditangani Polres Pulang Pisau.(DEDY SANJAYA/RADAR SAMPIT)

PULANG PISAU – Kepolisian Resor (Polres) Pulang Pisau (Pulpis) terus mendalami kasus terkait beredarnya video mesum pelajar SMP. Saat ini polisi sedang melengkapi alat bukti.

Sementara di masyarakat, beredarnya video mesum ini membuat resah Kelurahan Bereng, Pulpis. Seorang warga berinisial BT menyebutkan, video mesum berdurasi tiga menit itu telah menyebar luas.

Menurutnya, para pelaku dalam video berinisial PTR dan SLV sudah mendapat sanksi dari sekolah, mereka telah dikeluarkan dari SMP.

Sementara enam orang pelajar (rekan) pelaku yang turut menyaksikan aksi mesum di dalam ruang kelas tersebut diberi peringatan keras, namun tidak dikeluarkan dari sekolah dengan pertimbangan masih usia sekolah dan keterlibatan bisa ditolerir.

“Kejadiannya (mesum dilakukan, Red) sudah sepekan lalu, diduga terjadi pada hari Jumat usai jam sekolah. Saat itu, para guru sedang ada rapat, nah beberapa murid ini lalu menyelinap masuk ke ruangan. Bahkan diduga mereka menenggak minuman keras jenis Ciu. Kejadian ini mulai ramai karena ada video mesum yang beredar, bahkan foto-foto juga," ungkap BT.

Terpisah, Kapolres Pulang Pisau Kapolres Pulang Pisau AKBP Dedy Sumarsono, SIK melalui Kasatreskrim Polres Pulang Pisau AKP Iqbal Sengaji mengakui jika pihaknya sudah memproses kasus ini.

Namun, karena kasus ini para pelakunya rata-rata anak usia SMP dan masih di bawah umur, jadi sengaja belum diekspose.

"Untuk informasi sudah kami dalami. Baik dari Satreskrim maupun Polsek Kahayan Hilir. Selanjutnya kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari saksi dan alat bukti," tutur Iqbal, Minggu (9/4).

Di waktu yang sama, Wakil Ketua Dewan Pendidikan Pulang Pisau M. Yakin Effendy sangat menyayangkan kejadian tersebut, apalagi sampai bisa terjadi di lingkungan sekolah.

Karena sudah terlanjur menyebar, maka dalam proses hukumnya tidak perlu lagi ada yang ditutup-tutupi. Pihak sekolah dan kepolisian diminta proposional dalam memberikan sanksi. Baik itu kepada kedua pelajar mesum itu."Ini perbuatan yang merusak moral dan mental dunia pendidikan di Pulang Pisau. Harus ada ketegasan, kedepan harus jadi perhatian semua pihak terutama pada korban yang dipermalukan. Masa depannya harus jadi tanggung jawab bersama," tukasnya. (ds/fm)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers